Selasa 12 Mar 2019 09:05 WIB

Meksiko Tangguhkan Operasi Boeing 737 MAX 8

Aeromexico telah menangguhkan operasi enam pesawat Boeing 737 MAX 8.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Friska Yolanda
Boeing 737 Max 8
Boeing 737 Max 8

REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO CITY -- Maskapai penerbangan Meksiko, Aeromexico telah menangguhkan operasi enam pesawat Boeing 737 MAX 8. Penangguhan ini dilakukan sampai mereka memiliki informasi yang jelas tentang penyelidikan mengenai kecelakaan sebuah pesawat Ethiopian Airlines akhir pekan lalu.

"Penerbangan yang dioperasikan dengan pesawat-pesawat ini akan ditangguhkan oleh seluruh armada," kata Aeromexico dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Tindakan Meksiko sebelumnya telah dilakukan Cina dan Indonesia untuk menghentikan sementara operasi pesawat Boeing jenis tersebut. Tindakan ini dilakukan dengan alasan keamanan lantaran adanya dua kecelakaan yang terjadi dan menewaskan semua penumpang di dalamnya hanya dalam kurun waktu lima bulan.

Hal itu berkontribusi pada penurunan saham Boeing Co yang menghapus miliaran dolar AS dari nilai pasar produsen pesawat terbesar di dunia itu.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) kepada maskapai penerbangan mengatakan aman untuk menerbangkan pesawat 737 MAX 8 pada Senin (11/3). Saat itu, para penyelidik menemukan dua kotak hitam yang akan membantu mengungkapkan percakapan terakhir pesawat Ethiopian Airlines sebelum jatuh.

Senin malam, Federal Aviation Administration (FAA) AS mengeluarkan pemberitahuan kelaikan udara lanjutan untuk meyakinkan para operator pesawat bahwa itu aman untuk terbang. Pihaknya sedang mengumpulkan data mengenai kecelakaan dan tetap berhubungan dengan otoritas penerbangan sipil internasional untuk segera mengambil tindakan jika ada masalah keselamatan.

FAA juga secara terbuka menjelaskan untuk pertama kalinya serangkaian perubahan desain dan persyaratan pelatihan yang diamanatkan Boeing untuk armada MAX. Pernyataan ini mengacu setelah pesawat dengan model yang sama jatuh di Indonesia Oktober lalu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement