Senin 05 Oct 2020 19:26 WIB

OJK: Inklusi Keuangan Berperan Pulihkan Ekonomi

Perlambatan aktivitas ekonomi juga berimbas menurunnya kesejahteraan masyarakat

Rep: novita intan/ Red: Hiru Muhammad
Pekerja memproduksi gitar di Workshop Guitars Gore di Lebak, Banten, Selasa (17/2/2020). OJK memberikan kelonggaran pembayaran pokok pinjaman serta bunga bagi pengusaha sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kepada perbankan guna menyikapi dampak negatif virus corona (COVID-19) pada industri. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/aww.
Foto: ANTARA FOTO
Pekerja memproduksi gitar di Workshop Guitars Gore di Lebak, Banten, Selasa (17/2/2020). OJK memberikan kelonggaran pembayaran pokok pinjaman serta bunga bagi pengusaha sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kepada perbankan guna menyikapi dampak negatif virus corona (COVID-19) pada industri. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/aww.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--JAKARTA--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut inklusi keuangan memiliki peranan penting dan strategis, sehingga diharapkan dapat menjadi solusi jitu untuk mempercepat perekonomian ekonomi nasional akibat pandemi.

“Seluruh pengambil kebijakan ekonomi dan keuangan tataran global, baik oleh pemerintah maupun otoritas sektor keuangan telah menempatkan upaya penyediaan akses keuangan,” kata Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara saat konferensi pers virtual, Senin (5/10).

Menurutnya, semua pihak dihadapkan pada urgensi untuk mengatasi kerentanan sosial dan ekonomi diantaranya bagaimana meningkatkan dan memeratakan kesejahteraan masyarakat, memetakan, dan menjangkau masyarakat kecil. Hal itu terjadi akibat pembatasan aktivita sosial yang telah melemahkan ekonomi dunia akibat  pandemi Covid-19. Perlambatan aktivitas ekonomi juga berimbas pada menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat terutama kalangan pelaku usaha informal, ultra mikro, mikro, dan kecil.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement