Senin 05 Oct 2020 23:29 WIB

Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris Telah Negatif Covid-19

Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris telah dinyatakan negatif Covid-19.

Dewan Pengawas (Dewas) KPK Syamsuddin Haris
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Dewan Pengawas (Dewas) KPK Syamsuddin Haris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Syamsuddin Haris dinyatakan telah negatif dari Covid-19. Sebelumnya Syamsuddin Haris menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Pertamina Jakarta sejak 18 September.

"Hasil swab test yang terakhir (29 September 2020), Pak SH (Syamsuddin Haris) sudah negatif Covid-19," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Senin (5/10).

Baca Juga

Ali menyatakan saat ini Syamsuddin dalam tahap pemulihan di kediamannya. "Sekarang masih tahap pemulihan di rumah," ucapnya.

Sebelumnya Syamsuddin telah dirawat di Rumah Sakit (RS) Pertamina Jakarta sejak Jumat (18/9). "Saya sejak tadi malam (Jumat, 18 September 2020) dirawat di RS Pertamina karena hasil swab dinyatakan positif Covid-19, mohon doa," kata Syamsuddin di Jakarta, Sabtu (19/9).

Selain Syamsuddin, ada dua Anggota Dewas KPK lainnya masing-masing Tumpak Hatorangan Panggabean dan Albertina Ho yang menjalani tes usap setelah sebelumnya berinteraksi dengan pegawai KPK yang positif Covid-19. Namun keduanya dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap tersebut.

Diketahui, KPK pada Jumat (18/9) menginformasikan bahwa total 115 orang yang berada di lingkungan KPK terkonfirmasi positif Covid-19. Dari 115 orang itu, total yang sudah sembuh 33 orang, masih positif dan dalam perawatan atau isolasi mandiri 81 orang terdiri dari 54 pegawai KPK dan 27 orang dari pihak-pihak terkait dan yang meninggal satu orang, namun pada diagnosa akhir dinyatakan negatif Covid-19, yaitu penyidik KPK, Komisaris Polisi Pandu Hendra Sasmita.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement