REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengatakan Indonesia menghadapi tantangan yang sangat berat, yaitu pandemi Covid-19. 

Hingga sembilan bulan berjalannya pandemi, dia mengakui Indonesia gagap dalam penanganannya. 

"Tidak hanya pemerintah, selaku pemegang otoritas kekuasaan negara, kebanyakan rakyat Indonesia pun gagap atas situasi yang ada," ujar Surya dalam pidato HUT ke-9 Partai Nasdem, Rabu (11/11). 

Hingga saat ini, hampir seluruh negara mengalami ketidakpastian selama pandemi Covid-19. Termasuk Indonesia, yang kebijakan dan penanganan bencana non alam ini belum maksimal. 

"Kita belum pernah menghadapi situasi semacam ini. Kita harus berani mengakui bahwa kita gagap dan mengalami trial and error dalam upaya menghadapinya," ujar Surya.  

Namun, dia tetap mengapresiasi pemerintahan Joko Widodo selama pandemi Covid-19. Menurutnya, pemerintah tetap berupaya agar angka kasus positifnya menurun signifikan. 

"Saya ingin menyatakan kehormatan yang setinggi-tingginya pada Presiden Jokowi yang mendayagunakan seluruh otoritas yang dimilikinya, melalui berbagai policy dan kebijakan yang telah dijalankannya," ujar Surya. 

Rasa hormat juga disampaikannya kepada pihak-pihak yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19, yaitu tenaga medis. Mereka telah berkontribusi besar terhadap upaya penanggulangan pandemi.  

Terakhir, dia mengajak semua pihak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab untuk saat ini, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak adalah upaya paling tepat untuk meminimalisir penularan Covid-19.  

"Ujian terberat dari wabah ini sesungguhnya adalah seberapa mampu kita bertahan atas kedisiplinan kita untuk patuh atas protokol kesehatan," ujar Surya.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika