REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) saat ini tengah menyiapkan rencana perluasan bisnis untuk jangka panjang. Saat ini, AP I menetapkan 2021 sebagai tahun kebangkitan perusahaan. 

"Untuk jangka panjang, beberapa rencana perluasan bisnis yang akan dilakukan yaitu optimalisasi kargo dengan memanfaatkan potensi trafik kargo akibat pertumbuhan e-commerce yang tinggi dan program Kawasan Ekonomi Khusus yang mendukung," kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi, Kamis (11/2). 

Selain, dia mengatakan AP I juga akan membangun hub kargo udara untuk mendukung rencana perluasan bisnis. Begitu juga dengan penyedian layanan logistik terintegrasi di dalam dan luar bandara.

Selain optimalisasi kargo, Faik mengatakan, AP I juga akan memaksimalkan utilisasi aset idle menjadi destinasi yang dapat mendatangkan sumber pendapatan baru. "Ini seperti Kelan Bay Land, YIA Airport City, dan eks Bandara Selaparang," tutur Faik. 

Untuk mendukung implementasi strategi tersebut, dua memastikam, manajemen perusahaan membentuk Tim Task Force khusus yang berada di kantor pusat, kantor cabang, dan anak perusahaan sejak awal 2021. Sesuai dengan strategi yang ditetapkan, kata Faik, tim khusus tersebut dibagi ke dalam dua tim yaitu tim yang khusus menangani hal revenue enhancement dan tim yang menjaga arus kas. 

"Melalui tim khusus ini diharapkan program strategis perusahaan dapat diimplentasikan dengan maksimal dan mencapai target," ujar Faik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika