Ahad 11 Apr 2021 07:21 WIB

Arab Saudi Tunda Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Arab Saudi ingin lebih banyak penduduk menerima vaksin dosis pertama

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nur Aini
Vaksinasi Covid-19 di Arab Saudi.
Foto: SPA
Vaksinasi Covid-19 di Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH – Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan telah menunda vaksinasi dosis kedua Covid-19 guna memastikan penduduk banyak yang menerima dosis pertama.

Menurut Kemenkes Saudi, semua reservasi vaksinasi dosis kedua akan dijadwalkan ulang pada Ahad (11/4) dan akan dilanjutkan di lain waktu. Karena kekurangan dalam pembuatan dan pengiriman vaksin, pihak kementerian telah menyediakan lebih banyak waktu untuk vaksinasi pertama. Hal itu terutama untuk vaksinasi kategori berisiko tinggi.

Baca Juga

Sejauh ini Saudi sudah memberikan lebih dari 6,1 juta dosis vaksin dengan 175 ribu per hari. Itu berarti setidaknya 17,5 persen warga Saudi telah menerima satu dosis vaksin.

Dilansir Arab News, Ahad (11/4), pemerintah kota yang berkoordinasi dengan otoritas terkait terus memeriksa tempat komersial, terutama di area yang diketahui penuh sesak di seluruh Saudi. Pemerintah kota Jeddah menutup 81 toko di Pasar Internasional Al-Sawarikh setelah menemukan banyak pelanggaran, salah satunya kurang menerapkan jaga jarak.

Kementerian kesehatan melaporkan 878 kasus baru Covid-19 pada Sabtu (10/4) sehingga jumlah kasus meningkat menjadi 397.636. Adapun tiga wilayah yang memiliki kasus terbanyak adalah Riyadh (410 kasus), Makkah (149 kasus), dan Provinsi Timur (141 kasus). Sedangkan, jumlah kasus terendah, tujuh kasus ada di Baha.

Selain itu, jumlah kematian yang dilaporkan adalah 6.747 dan jumlah pasien yang pulih ada 578. Jadi, total pemulihan menjadi 382.776. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement