Senin 12 Apr 2021 17:05 WIB

Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 Dilanjutkan Selama Puasa

MUI sudah keluarkan fatwa vaksinasi tidak batalkan puasa.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Indira Rezkisari
Pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Gedung SDN 196 Sukarasa, Jalan Pak Gatot V, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Senin (12/4). Vaksinasi juga akan tetap dilakukan selama Ramadhan karena tidak membatalkan puasa.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Gedung SDN 196 Sukarasa, Jalan Pak Gatot V, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Senin (12/4). Vaksinasi juga akan tetap dilakukan selama Ramadhan karena tidak membatalkan puasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memutuskan tetap melanjutkan proses vaksinasi Covid-19 selama bulan puasa Ramadhan 1442 H. Vaksinasi dilakukan saat siang dan malam hari.

Juru Bicara vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, MUI telah mengeluarkan fatwa nomor 13 tahun 2021 tentang hukum vaksinasi Covid-19 pada saat berpuasa Ramadhan. Fatwa tersebut, dia melanjutkan, sudah menyatakan vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa. Vaksinasi boleh dilakukan bagi umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah wajib tersebut.  

Baca Juga

"Berdasarkan rekomendasi tersebut, pelaksanaan vaksinasi akan tetap dilanjutkan di kalangan Muslim maupun non-Muslim selama puasa," ujarnya saat konferensi virtual Kemenkes, Senin (12/4).

Ia menambahkan, proses vaksinasi dilakukan siang hari saat umat Muslim menjalankan puasa selama tidak mengganggu ibadahnya. Sementara itu, untuk pelaksanaan vaksinasi di malam hari, pihaknya mendorong koordinasi antara para pengurus masjid, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), RT/RW hingga lurah untuk menjadwalkan vaksinasi.

"Kita harus meniatkan vaksin Covid-19 sebagai ikhtiar kita untuk menjaga kesehatan khusus untuk yang akan mendapatkan vaksinasi pada saat bulan Ramadhan," katanya.

Karena itu, pihaknya berharap masyarakat yang akan divaksinasi selama Ramadhan esok tetap menjaga kondisi kesehatan. Meski puasa tidak mempengaruhi kondisi tubuh selama vaksinasi, Nadia berharap masyarakat bisa mengupayakan mendapatkan istirahat cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur.

Masyarakat Muslim juga diharapkan tetap mencukupi kebutuhan cairan dengan minum dengan jumlah yang tentunya sudah ditentukan. "Kami juga ingin mengimbau mengingatkan kembali untuk tidak memilih jenis vaksin. Sebab, vaksin yang terbaik adalah vaksin yang telah tersedia dan sudah boleh digunakan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement