Kamis 22 Jul 2021 17:27 WIB

Jaksa Agung: Kepercayaan Publik pada Jaksa Capai 82 Persen

Jaksa Agung Sebut Kepercayaan Publik Terhadap Jaksa Capai 82 Persen

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Bayu Hermawan
Jaksa Agung ST Burhanuddin
Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Jaksa Agung ST Burhanuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat kepercayaan masyarakat atas kinerja Kejaksaan Agung (Kejakgung) dikatakan meningkat. Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan, dari hasil jajak pendapat yang dilakukan para surveyor pada semester pertama 2021, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kejakgung, mencapai 82,2 persen.

Kepercayaan publik yang tinggi tersebut, kata Burhanuddin sebetulnya bukan pujian. Melainkan, kata dia, sebagai gambaran bagi seluruh jajaran Korps Adhyaksa untuk tetap bekerja maksimal dalam penegakan hukum. 

Baca Juga

"Capain ini (kepercayaan publik), tidaklah lantas membuat kita harus berpuas diri, dan lengah. Melainkan harus menjadi motivasi bagi kejaksaan, untuk memberikan hasil kerja terbaik," ujar Burhanuddin saat memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 Kejakgung, Jakarta, Kamis (22/7).

Burhanuddin mengatakan, angka 82 persen kepercayaan publik tersebut, memang meninggi dari tahun lalu. Pada 2020, dari hasil jajak pendapat para surveyor, tingkat kepercayaan publik terhadap kejaksaan, naik-turun. 

Burhanuddin mengacu pada data Charta Politika, Juli 2020 yang mendapatkan angka kepercayaan publik terhadap Korps Adhyaksa, hanya 60 persen. Versi Indikator Politik, pada Oktober 2020, tingkat kepercayaan publik terhadap kejaksaan, menaik 71,3 persen.

Akan tetapi, pada tutup tahun Desember 2020, kata Burhanuddin, Indobarometer, mencatatkan angka kepercayaan publik, menurun menjadi 52,9 persen. "Pada Mei 2021, Cyrus Network hasil survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kejaksaan, sebesar 82,2 persen," ujar Burhanuddin. 

Ia berharap, angka kepercaayaan publik terhadap para jaksa tersebut, tetap awet, dan terus meningkat. "Kepada seluruh warga Adhyaksa, teruslah berkarya. Karena itu, yang akan membedakan kapasitas, dan kapabilitas kinerja saudara dengan yang lain," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement