Penerbangan cepat dari helikopter Boeing CH-47 Chinook di dekat kedutaan AS dimulai beberapa jam kemudian setelah gerilyawan merebut kota terdekat Jalalabad. SUV lapis baja diplomatik terlihat meninggalkan area sekitar pos.
Departemen Luar Negeri AS tidak segera menanggapi pertanyaan tentang gerakan tersebut. Namun, gumpalan asap dapat terlihat di dekat atap kedutaan ketika para diplomat segera menghancurkan dokumen-dokumen sensitif. Hal itu disampaikan menurut dua pejabat militer Amerika yang berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk membahas situasi tersebut.
Selain itu, helikopter Sikorsky UH-60 Black Hawk, yang biasanya membawa pasukan bersenjata, kemudian mendarat di dekat kedutaan. AS memutuskan beberapa hari yang lalu untuk mengirim 3.000 tentara baru untuk membantu mengevakuasi beberapa personel dari Kedutaan Besar AS. Pada Sabtu (14/8), AS mengizinkan 1.000 tambahan personel AS yang dikirim ke Afghanistan sehingga jumlah total sekitar 5000 pasukan.