Rabu 01 Sep 2021 20:05 WIB

Konsumen Digital ASEAN Bertambah, Tertinggi dari Indonesia

ASEAN menambah 70 juta pembeli online baru sejak pandemi

Red: Nur Aini
Kawasan Asia Tenggara, yang berpusat di Indonesia, telah menambah 70 juta pembeli online baru sejak pandemi dengan penambahan tertinggi berada di Indonesia.
Kawasan Asia Tenggara, yang berpusat di Indonesia, telah menambah 70 juta pembeli online baru sejak pandemi dengan penambahan tertinggi berada di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan Asia Tenggara, yang berpusat di Indonesia, telah menambah 70 juta pembeli online baru sejak pandemi dengan penambahan tertinggi berada di Indonesia. Angka itu menurut laporan tahunan Facebook Inc. dan Bain & Co. yang diluncurkan 30 Agustus.

Survei terhadap lebih dari 16.000 orang di Singapura, Malaysia, Filipina, Indonesia, Thailand, dan Vietnam menemukan bahwa adopsi digital berkembang pesat selama pandemi. Hampir 8 dari 10 orang atau 78 persen di antara populasi Asia Tenggara berusia 15 tahun ke atas akan menjadi konsumen digital pada akhir 2021.

Baca Juga

Indonesia terus menikmati tingkat pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara, dengan populasi konsumen digitalnya diharapkan tumbuh dari 144 juta pada tahun 2020 menjadi 165 juta pada tahun 2021. Pertumbuhan konsumen digital di Indonesia itu setara dengan 15,2 persen, disusul Vietnam sebanyak 8 persen, Malaysia 5 persen, Filipina 5 persen, Singapura 5 persen dan Thailand 2 persen.

“Pada tahun 2026, populasi konsumen digital Asia Tenggara diharapkan mencapai sekitar 380 juta, yang 1,4x lebih besar dari itu ada di 2019,” lansir survei itu.

Pada tahun 2020, kata survei itu, migrasi Asia Tenggara dari ekonomi offline ke online melampaui perkiraan awal dan meluncur dengan kecepatan yang dipercepat.

“Perubahan itu diharapkan terjadi lebih dari setengah dekade terjadi hanya dalam satu tahun, Sebagian karena kebiasaan konsumsi yang dibawa oleh pandemi,” tulis laporan itu.

Lonjakan penetrasi ritel online dari 5 persen menjadi 9 persen, juga menandai pertumbuhan yang lebih cepat dari India, Brasil, dan China. Pengeluaran online per kapita di seluruh kawasan Asia Tenggara pada 2020 adalah 238 dolar AS atau Rp3,3 juta, melampaui perkiraan sebelumnya dan akan meningkat menjadi 381 dolar ASpada akhir 2021.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/konsumen-digital-asean-bertambah-70-juta-sejak-pandemi-tertinggi-dari-indonesia/2352237
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement