Kamis 21 Oct 2021 23:28 WIB

Kemenkes: Kondisi Saat Ini Hampir Sama dengan Awal Pandemi

Tren penurunan kasus baru Covid-19 dan kematian dinilai akibat keberhasilan tiga hal.

Red: Andri Saubani
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi.
Foto:

Pada Kamis (21/10), Kemenkes mengungkapkan, penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 tercatat 633 kasus pada Kamis. DKI Jakarta menjadi provinsi yang menyumbang penambahan kasus tertinggi, yakni 89 kasus.

Dari siaran persnya yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, Kemenkes menjelaskan, Jawa Tengah menempati urutan kedua dengan penambahan 88 kasus. Lalu, Kalimantan Barat dan Jawa Timur masing-masing menambah 74 kasus dan 64 kasus.

Jawa Barat di posisi kelima dengan penambahan 42 kasus. Kemenkes menyebut, terdapat 16 provinsi dengan penambahan kasus di bawah 10 kasus hari ini, yaitu Nusa Tenggara Barat, Papua, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Aceh, Papua Barat, Sumatra Barat, Maluku Utara, Lampung, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Maluku, Jambi, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.

Sementara itu, terdapat satu provinsi yang tidak mengalami penambahan kasus, yaitu Bengkulu. Sementara jumlah pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 pada Kamis mencapai 1.372 pasien dengan jumlah pasien sembuh tertinggi disumbang Jawa Barat dengan 213 pasien.

Di posisi kedua dan ketiga ada Sulawesi Selatan dengan 162 pasien dan DKI Jakarta 151 pasien sembuh. Selanjutnya, Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan masing-masing 110 dan 91 pasien sembuh.

Jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 di Tanah Air pada hari ini tercatat ada 43 pasien. Dari jumlah tersebut, Jawa Tengah di posisi teratas dengan 15 pasien meninggal. Lalu, Jawa Timur dan Aceh dengan masing-masing tujuh dan empat pasien meninggal.

Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 782 kasus menjadi 15.594 kasus aktif. Jumlah spesimen yang diperiksa pada Kamis sebanyak 218.399 spesimen dengan positivity rate sebesar 0,45 persen.

photo
Daftar Negara Boleh Masuk RI - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement