Jumat 03 Dec 2021 14:39 WIB

AS Atur Strategi Baru Hadapi Varian Omicron

Sejauh ini 3 negara bagian AS mengonfirmasi kasus yang terkait dengan varian Omicron

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Sejauh ini 3 negara bagian AS mengonfirmasi kasus yang terkait dengan varian Omicron. Ilustrasi.
Foto:

"Kami mengetahui kasus varian Omicron yang diidentifikasi di Minnesota yang terkait dengan perjalanan ke konferensi di New York City. Kami harus berasumsi ada penyebaran komunitas dari varian di kota kami,” ujar Walikota New York City Bill de Blasio.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan setidaknya 23 negara telah melaporkan kasus Covid-19 yang terkait dengan varian Omicron. Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus memperkirakan jumlah negara yang melaporkan kasus varian baru tersebut akan bertambah.

“Munculnya varian Omicron dapat dipahami telah menarik perhatian global. WHO menanggapi perkembangan ini dengan sangat serius, begitu pula setiap negara. Namun itu seharusnya tidak mengejutkan kita karena inilah yang dilakukan virus (terus bermutasi)," ujar Tedros dilansir Anadolu Agency.

Tedros mengatakan para ilmuwan saat ini masih terus mempelajari tentang varian Omicron mulai dari cara penularan, tingkat keparahan penyakit, efektivitas tes, dan vaksin. Menurut Tedros, dunia tidak boleh lupa bahwa sebelumnya mereka sudah berurusan dengan varian yang sangat menular dan berbahaya yaitu varian Delta. Saat ini varian Delta menyumbang hampir semua kasus secara global.

"Kita perlu menggunakan alat yang sudah kita miliki untuk mencegah penularan dan menyelamatkan nyawa dari delta. Jika kita melakukan itu, kita juga akan mencegah penularan dan menyelamatkan nyawa dari Omicron,” ujar Tedros.

Ia memperingatkan jika negara dan individu tidak melakukan sesuatu yang perlu mereka lakukan untuk menghentikan penularan strain Delta, maka mereka juga tidak akan menghentikan varian Omicron. Beberapa kelompok penasihat WHO telah bertemu untuk mengevaluasi bukti dan memprioritaskan studi yang diperlukan untuk mempelajari varian Omicron.

Tedros meminta semua negara untuk mengambil langkah-langkah pengurangan risiko yang rasional dan proporsional sesuai dengan Peraturan Kesehatan Internasional. Termasuk langkah-langkah untuk menunda atau mengurangi penyebaran varian baru, seperti penyaringan penumpang sebelum bepergian dan pada saat kedatangan atau penerapan karantina untuk pelancong internasional.

Tedros menjelaskan larangan perjalanan secara menyeluruh tidak akan mencegah penyebaran Omicron secara internasional. Larangan perjalanan justru akan membebani kehidupan dan mata pencaharian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement