Selasa 01 Mar 2022 07:17 WIB

Alami Gangguan Kecemasan, Ryan Reynolds Merasa Punya Dua Kepribadian

Ryan Reynolds mengaku dua kepribadian sering membuatnya sulit tampil di publik.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Ryan Reynolds mengaku dua kepribadian sering membuatnya sulit tampil di publik.
Foto: EPA
Ryan Reynolds mengaku dua kepribadian sering membuatnya sulit tampil di publik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Kanada Ryan Reynolds mengungkap tentang perjuangannya dengan kecemasan. Pemain “Red Notice” itu mengakui bahwa dia merasa memiliki "dua bagian" dalam kepribadiannya.

Berbicara di acara CBS Sunday Morning AS, Reynolds mengaku benar-benar mengalami kecemasan sepanjang hidupnya. Dia merasa seperti satu bagian dari kepribadiannya dapat menjadi dominan.

Baca Juga

"Ketika saya pergi keluar, seperti, Letterman, pada hari itu, saya gugup,” kata dia, seperti dilansir dari laman RTE, Selasa (1/3/2022).

Aktor Deadpool itu ingat bagaimana kegugupannya bisa membuat ia merasa hampir merasa mati jika hendak tampil di muka umum. Untungnya, dia sering dapat mengatasinya.

“Tirai akan terbuka dan saya akan menjadi, Aku hanya akan menjadi simfoni muntah, hanya, seperti, sesuatu yang mengerikan akan terjadi. Tapi begitu tirai itu terbuka dan ini juga sering terjadi dalam pekerjaan saya, sepertinya pria kecil ini mengambil alih. Dan di seperti, aku mengerti. Kamu keren,” ujarnya lagi.

Aktor 45 tahun tersebut juga kerap merasakan detak jantung yang turun, pernapasan tenang, dan ingin menjadi sebagai pribadi yang berbeda. Pemain The Proposal itu kerap ingin meninggalkan wawancara dan membatin bahwa dirinya ingin seperti orang lain.

Reynolds sebelumnya telah berbicara tentang pertempurannya dengan kecemasan dan depresi. Reynolds mengatakan pada tahun 2018 bahwa dia cenderung menjadi sangat tertekan dan memiliki beberapa masalah dengan kecemasan serta hal-hal semacamnya.

"Saya berolahraga setiap hari, jika tidak, saya mulai sedikit kecewa. Bagi saya, ini lebih bersifat psikologis. Olahraga adalah sarana untuk mengusir setan-setan itu,” ungkapnya.

Di sisi lain, Reynolds turut menyinggung bahwa sebagian masalah kecemasannya juga akibat hubungan kurang baik dengan mendiang ayahnya. Ayahnya disebut adalah pria yang tangguh. Dia baik dalam banyak hal, tapi keras pada anak.

Bagaimanapun, Reynolds merasa kecemasan yang dialaminya juga merupakan bahan bakar yang hebat. Dia terkadang berpikir bahwa ini adalah obat anti-kepuasan diri, tetapi juga sesuatu yang perlu dikelola.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement