REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. Tjahjo diketahui merupakan Sekretaris Jederal PDIP periode 2010-2015.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyebut bahwa Tjahjo adalah salah satu kader terbaik partainya. Sosok pemimpin dengan kesabaran tinggi, santun, dan menampilkan kepemimpinan penuh semangat persahabatan.
"Ibu Megawati Soekarnoputri memberikan arahan kepada seluruh kader, anggota, dan simpatisan partai untuk memberikan penghormatan terbaik pada almarhum dengan mengibarkan bendera PDI Perjuangan setengah tiang di kantor-kantor partai," ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, Jumat (1/7/2022).
Tjahjo menjadi anggota MPR/DPR sejak 1986-2014 atau selama enam periode. Selema berkiprah di legislatif, ia menduduki sejumlah jabatan, antara lain Wakil Sekretaris Fraksi PDIP di DPR, Sekretaris Fraksi PDIP di DPR, dan Ketua Fraksi PDIP di DPR.
Di Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla, ia diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri. Selanjutnya dalam Kabinet Indonesia Maju, Tjahjo diangkat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Seluruh keluarga besar PDI Perjuangan memberikan penghormatan terbaik dengan mendoakan almarhum agar dilancarkan jalannya menghadap Tuhan yang Maha Kasih dan Maha Penyayang, dan semoga husnul khotimah," ujar Hasto.
"Selamat jalan Mas Tjahjo Kumolo, perjuangan Mas Tjahjo telah menjadi satu dan bersenyawa dengan seluruh kehidupan PDI Perjuangan," sambungnya.