REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN-- Hama ulat bulu menyerang dua kecamatan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yakni di Kecamatan Tlanakan dan Kecamatan Pakong. "Baru beberapa hari lalu tanaman kami terserang hama ulat bulu," kata warga Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan yang tanamannya terserang hama ulat bulu, Dahlan, Ahad.
Petani itu menjelaskan, hama ulat bulu menyerang tanaman pertanian mereka seperti pohon mangga, pohon pisang dan cabai. Sementara di wilayah Kecamatan Pakong, hama ulat bulu menyerang pertanian penduduk di Desa Bicorong. Sejumlah pohon jati milik warga di desa ini terserang hama ulat bulu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Pamekasan Isye Windarti menyatakan, Pamekasan bebas dari serangan hama ulat bulu, karena belum ada laporan dari petani. Menurut petani Dahlan, dirinya bersama petani lain di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan memang belum melaporkan adanya serangan hama ulat bulu yang menyarang pertanian mereka kepada Dinas Pertanian.
Alasan Dahlan, karena keberadaan hama ulat bulu yang menyerang tanaman mereka baru saja terjadi, yakni mulai beberapa waktu lalu. "Sebelumnya, pertanian di desa ini memang aman dari serangan hama ulat bulu," kata Dahlan menjelaskan.
Ia juga mengaku belum melakukan penyemprotan terhadap keberadaan ulat bulu yang menyerang tanamannya dan hanya membuang ulat-ulat berwarna hitam tersebut. Hal senada juga diakui petani di Desa Bicorong, Kecamatan Pakong Ahmad.
Ahmad menuturkan, hama ulat bulu yang menyerang tanamannya itu masih dibiarkan dan menunggu petunjuk lebih lanjut dari petugas penyuluh pertanian.