REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS - Seorang oknum guru SMK Cijulang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, diduga melakukan tindakan kekerasan dengan memukul menggunakan gulungan kertas kepada empat siswanya di dalam kelas yang berhasil direkam melalui telepon genggam oleh seorang siswa lainnya.
Kepala Sekola SMK Negeri Cijulang Supatman yang dikonfirmasi, Selasa, mengakui kalau video amatir yang menunjukan tindakan kekerasan seorang guru laki-laki yang menampar satu persatu siswa yang berjejer membelekangi bor tulis menghadap siswa lainnya dalam kelas itu dilakukan di sekolahnya.
Aksi kekerasan dalam video berdurasi satu menit itu, tampak para siswa tidak melakukan pembelaan ketika guru tersebut memukul dengan buku Lembaran Kerja Siswa (LKS) yang dilakukan secara berulangkali.
Saat sedang terjadinya aksi kekerasan itu, seorang siswa merekamnya dengan telepon genggam secara sembunyi-sembunyi ketika oknum guru tersebut sedang membelakangi siswa yang sedang duduk di bangkunya masing-masing.
Perbuatan oknum guru terhadap murid tersebut, kata Supatman, pihak sekolah telah meminta keterangan kepada guru bersangkutan dan mengaku telah melakukan pemukulan terhadap siswanya.
Keterangan dari guru tersebut, kata Supatman, aksi itu sengaja dilakukan untuk memberikan efek jera terhadap anak didiknya yang dinilai nakal, termasuk tidak menuruti gurunya dengan tidak mengerjakan tugas.
"Jadi sebelum dipukulkan kepada siswa, gulungan kertas itu sempatdipukulkan ke tangan dulu, menurut guru yang bersangkutan, hal itu tidak sakit dan tidak mencederai," kata Supatman.(*)