Senin 12 Sep 2011 07:47 WIB

Polda Maluku: Belum Ada Korban Tewas, Kecuali Darvin

Rep: Erdy Nasrul/ Red: cr01
Detasemen Kavaleri (Denkav) 5/BLC - Kodam XVI Pattimura mengerahkan sejumlah tank untuk membantu Polda Maluku menghentikan kericuhan antara warga yang terjadi di Kota Ambon, Ahad (11/9).
Foto: Antara/Izaac Mulyawan
Detasemen Kavaleri (Denkav) 5/BLC - Kodam XVI Pattimura mengerahkan sejumlah tank untuk membantu Polda Maluku menghentikan kericuhan antara warga yang terjadi di Kota Ambon, Ahad (11/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kabid Humas Polda Maluku, Ajun Komisaris Besar Johanes Huwae, menjelaskan belum ada korban meninggal akibat bentrokan dua kubu massa tak dikenal setelah pemakaman korban kecelakan, Darvin Saiman.

"Yang ada hanya korban luka-luka akibat terkena lemparan batu," ujarnya, Ahad (11/9) saat dihubungi. Saat ini, polisi terus mengamankan Kota Ambon untuk mencegah terjadinya bentrokan tambahan.

Menurut Johanes, insiden ini bermula dari seorang tukang ojek bernama Darvin yang memboncengi penumpang menuju Gunung Nona. Setelah itu dia turun dari gunung tersebut dengan menumpangi sepeda motornya menelusuri jalan di sekitar gunung. "Tiba-tiba saja dia menabrak tembok rumah. Kemudian muncul isu provokatif bahwa dia tewas dibunuh," jelasnya.

Setelah massa yang berkabung menguburkan jenazah, terjadilah bentrok dengan sekelompok massa tak dikenal yang tiba-tiba menyerang massa yang berkabung. Bentrokan terus terjadi hingga sekitar Jalan Trikora. Kendaraan bermotor banyak yang terbakar akibat insiden itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement