Kamis 11 Aug 2022 01:01 WIB

BP2MI: Semua Pekerja Migran RI Aman dari Banjir di Korsel

Ketua BP2MI menyatakan Kemenlu menyebut semua WNI aman di Korsel

Rep: Febryan A/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Warga berjalan di tengah banjir di selatan Seoul, Korsel, Senin (8/8/2022). Hujan deras mencapai 100 milimeter per jam, alias terderas dalam 80 tahun, telah melumpuhkan Seoul dan sekitarnya akibat banjir.
Foto: EPA-EFE/YONHAP SOUTH KOREA OUT
Warga berjalan di tengah banjir di selatan Seoul, Korsel, Senin (8/8/2022). Hujan deras mencapai 100 milimeter per jam, alias terderas dalam 80 tahun, telah melumpuhkan Seoul dan sekitarnya akibat banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani memastikan semua pekerja migran Indonesia (PMI) di Korea Selatan dalam kondisi aman kendati ibu kota negara itu, Seoul, dilanda banjir besar.

“Jadi, hingga hari ini penempatan ke Korea Selatan dan nasib pekerja kita di sana masih aman,” kata Benny kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Benny mengatakan, dirinya mengetahui PMI di Korea Selatan aman karena baru bertemu dengan atase ketenagakerjaan Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia di Kantor BP2MI pada Selasa (9/8/2022). Dalam pertemuan itu, pejabat Kedubes Korea Selatan tak menyinggung sama sekali soal kondisi PMI di sana.

Baca juga : Banjir Tunjukkan Kesenjangan Sosial di Korea Selatan

Di sisi lain, Benny juga mendapat informasi dari Kementerian Luar Negeri bahwa semua WNI di Seoul aman. “Kalau tidak aman, Pemerintah Indonesia pasti dapat informasi dari Kedubes Indonesia di Korea Selatan ataupun dari Kedubes Korea Selatan di sini,” ujarnya.

Sedikitnya sembilan orang tewas dan enam lainnya hilang dalam banjir di Seoul, Korea Selatan setelah hujan deras mengguyur ibu kota Korea Selatan itu pada Senin (8/8/2022) malam. Menurut kantor berita Yonhap, banjir diakibatkan oleh curah hujan yang merupakan tertinggi dalam 80 tahun terakhir. Banjir mulai surut pada Selasa (9/8/2022).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement