Senin 19 Sep 2022 17:25 WIB

Bakal Pensiun Sebagai Sutradara Begitu Wasp 22 Kelar, Woody Allen Ingin Jadi Novelis

'Wasp 22' akan menjadi film terakhir sekaligus film ke-50 arahan Woody Allen.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Sutradara Woody Allen berencana membuat film berbahasa Prancis di Paris. Dia menyebut film berjudul Wasp 22 itu akan menjadi karya terakhirnya.
Foto: EPA-EFE/Javier Etxezarreta
Sutradara Woody Allen berencana membuat film berbahasa Prancis di Paris. Dia menyebut film berjudul Wasp 22 itu akan menjadi karya terakhirnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Woody Allen memutuskan akan pensiun dari produksi film setelah menyelesaikan film terakhir yang juga film ke-50-nya, Wasp 22. Woody memilih mundur dari dunia perfilman agar bisa fokus dalam menulis novel.

"Saya tidak tahu apakah saya akan menulis lebih banyak memoar, saya rasa tidak. Film saya berikutnya akan menjadi ke-50, saya pikir ini saat yang tepat untuk berhenti," ucap Woody, dilansir AceShowbiz, Senin (19/9/2022).

Baca Juga

Film terakhir yang disutradarai Woody akan syuting di Paris, Prancis. Sutradara berusia 86 tahun itu telah memenangkan empat Academy Awards sejak memulai kariernya di tahun 1960-an lewat beberapa filmnya yang terbaik.

"Ide saya, pada prinsipnya, adalah tidak membuat lebih banyak film dan fokus pada penulisan, cerita-cerita ini, dan ya, sekarang saya lebih memikirkan sebuah novel, yang akan menjadi novel pertama saya," kata Woody.

Woody yang awalnya aktor menjadi sutradara terkenal setelah mengarahkan film klasik, seperti Annie Hall dan Manhattan. Dia menjelaskan bahwa novel potensialnya akan menjadi lucu karena itu merupakan sesuatu yang paling natural bagi dirinya.

Woody juga mengakui bahwa industri perfilman telah berubah karena banyak bioskop di Amerika Serikat yang tutup. Saat ini, kisah nyata manusia bukan sesuatu hal yang menarik lagi, sehingga ia memilih membuat cerita yang bertabur humor.

"Tapi, jika saya punya ide yang sangat serius, saya tidak akan ragu untuk melakukan hal yang sama yang saya lakukan di beberapa film saya, seperti panggilan serius (film ke-50-nya) akan mirip dengan (thriller 2005-nya) Match Point, seru, dramatis, dan juga jahat," ungkap Woody.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement