Kamis 08 Dec 2022 14:07 WIB

Gudang di Kantor Kemenkumham Kebakaran

Tidak ada korban jiwa dan yang terluka dalam kebakaran gudang Kemenkumham

Red: Nur Aini
Kebakaran/ilustrasi.  Gudang di lantai lima kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jalan H.R. Rasuna Said No.Kav. 6-7 RT.16/4, Setiabudi, Jakarta Selatan terbakar, Kamis (8/12/2022).
Foto: pixabay
Kebakaran/ilustrasi. Gudang di lantai lima kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jalan H.R. Rasuna Said No.Kav. 6-7 RT.16/4, Setiabudi, Jakarta Selatan terbakar, Kamis (8/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gudang di lantai lima kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jalan H.R. Rasuna Said No.Kav. 6-7 RT.16/4, Setiabudi, Jakarta Selatan terbakar, Kamis (8/12/2022). "Penyebab sementara diduga korsleting listrik dan tidak ada kendala saat evakuasi karena menggunakan sumber air dari gedung," kata Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan Sugeng Wiyono saat ditemui di lokasi, di Jakarta.

Sugeng menyebutkan operasi pemadaman dimulai pukul 11.15 WIB dan pada sekitar pukul 13.05 WIB masih dalam proses pendinginan. Pihak Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) mengerahkan sebanyak 26 unit dan 130 personel yang berasal dari Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

Baca Juga

Untuk Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan dikerahkan sejumlah 19 unit dan 115 personel pemadaman kebakaran. Menurut Sugeng, tidak ada korban jiwa dan yang terluka dalam peristiwa itu dan kondisi saat ini sedang dilakukan penyisiran agar tidak ada penjalaran kembali. "Para pekerja sudah dievakuasi sebelum api semakin membesar dan saat ini kondisi sudah steril," katanya.

Berdasarkan laporan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, kronologi kejadian dimulai saat saksi berinisial DA melihat kejadian kebakaran di Gedung Sentra Mulia lantai lima yang merupakan tempat penyimpanan perlengkapan. Pada awalnya pengelola gedung bersama petugas keamanan berusaha memadamkan api, namun karena asap semakin tebal kemudian menghubungi pihak Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan. Laporan kebakaran diterima Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan pada pukul 11.08 WIB.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ قِيْلَ لَهُمْ كُفُّوْٓا اَيْدِيَكُمْ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۚ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ اِذَا فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ يَخْشَوْنَ النَّاسَ كَخَشْيَةِ اللّٰهِ اَوْ اَشَدَّ خَشْيَةً ۚ وَقَالُوْا رَبَّنَا لِمَ كَتَبْتَ عَلَيْنَا الْقِتَالَۚ لَوْلَآ اَخَّرْتَنَآ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۗ قُلْ مَتَاعُ الدُّنْيَا قَلِيْلٌۚ وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّمَنِ اتَّقٰىۗ وَلَا تُظْلَمُوْنَ فَتِيْلًا
Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka, ”Tahanlah tanganmu (dari berperang), laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat!” Ketika mereka diwajibkan berperang, tiba-tiba sebagian mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih takut (dari itu). Mereka berkata, “Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tunda (kewajiban berperang) kepada kami beberapa waktu lagi?” Katakanlah, “Kesenangan di dunia ini hanya sedikit dan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa (mendapat pahala turut berperang) dan kamu tidak akan dizalimi sedikit pun.”

(QS. An-Nisa' ayat 77)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement