Jumat 24 Feb 2023 02:01 WIB

Bolehkah Orang Sakit Olahraga? Selama Ini Banyak yang Salah Kaprah

Olahraga melepaskan banyak hormon yang dapat membuat Anda merasa lebih baik.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Beroahraga saat sakit. (ilustrasi)
Foto: www.pixabay.com
Beroahraga saat sakit. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat kondisi tubuh fit, olahraga tentu nyaman dilakukan. Bagaimana jika kondisi tubuh sedang tidak baik, misalnya masuk angin atau pilek, bolehkah tetap berolahraga?

Selama ini cukup banyak orang yang menganggap bahwa orang yang sedang sakit tidak boleh berolahraga. Padahal, anggota dewan penasihat Women's Health, dr Navya Mysore, mengatakan beberapa gerakan olahraga lembut sebenarnya dapat meningkatkan sistem kekebalan, tergantung seberapa sakit Anda.

Baca Juga

"Bahkan dapat memberi Anda dorongan yang baik dari endorfin untuk membuat Anda merasa lebih baik," ujar kepala petugas medis di Restore Hyper Wellness, dr Richard Joseph, seperti dilansir dari laman Womens Health Mag, Kamis (23/2/2023).

Namun menurut seorang dokter kedokteran olahraga di The Ohio State University Wexner Medical Center, dr Michael Jonesco, perlu diingat, harus ada keseimbangan antara kemampuan Anda untuk olahraga dengan kemampuan sistem kekebalan untuk melawan infeksi.

"Meskipun banyak energi kita ketika sakit digunakan untuk melawan apa pun yang Anda lawan, apakah itu virus atau bakteri, tidak ada aturan keras dan cepat yang mengatakan Anda tidak boleh berolahraga sama sekali," ujar Mysore.

Jadi, jika Anda suka menggerakkan tubuh saat menghadapi pilek atau sakit kepala ringan, Anda masih bisa melakukannya. Bagaimana pilek memengaruhi kemampuan Anda untuk berolahraga?

"Pilek dapat datang dengan berbagai gejala dan semuanya memengaruhi kemampuan Anda untuk berolahraga sedikit berbeda," ujar Jonesco.

Ketika Anda sedang flu, tubuh mencoba melawannya, membuat Anda merasa lelah dalam prosesnya. "Itu bisa berarti lebih sedikit kekuatan dan daya tahan otot sehingga Anda merasa lelah jauh lebih awal dalam latihan daripada biasanya," ujar Jonesco.

Jonesco mengatakan, jika Anda mengalami demam, hal itu dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu. Hal itu menyebabkan Anda kepanasan lebih cepat dari biasanya.

Apakah berolahraga membantu melawan flu? Jawabannya tidak juga. Melakukan olahraga ringan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dari waktu ke waktu.

"Tetapi tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa berolahraga saat Anda sedang flu mempersingkat durasi flu Anda," ujar dokter kedokteran olahraga di Baltimore's Mercy Medical Center, dr Jessalynn Adam.

Spesialis penyakit menular Amesh Adalja, sekaligus sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Universitas Johns Hopkins mengatakan, kebugaran dapat membantu Anda merasa lebih baik. "Olahraga melepaskan banyak hormon yang dapat membuat Anda merasa lebih baik, terlepas dari flu," ujarnya.

Perlu diingat, jika olahraga secara berlebihan saat sedang flu, Anda justru dapat memperburuk keadaan. "Berolahraga terlalu keras saat Anda sakit dapat mempersulit tubuh Anda untuk melawan infeksi dan bisa memakan waktu lebih lama untuk menjadi lebih baik," ujar spesialis kedokteran olahraga perawatan primer di Cedars-Sinai Kerlan -Jobe Institute di Anaheim, Kenton Fibel.

Menurut salah satu pendiri layanan pelatihan daring Barpath Fitness, Katie Kollath, mencoba mengeluarkan banyak keringat dapat menyebabkan dehidrasi, bahkan jika Anda hanya berurusan dengan flu biasa. Untuk itu, jangan merasa berkewajiban untuk berkeringat. Dengarkan tubuh Anda dan hanya berolahraga pada tingkat yang membuat Anda merasa baik.

Latihan terbaik untuk dilakukan saat masuk angin adalah joging ringan, bersepeda, dan pelatihan ketahanan ringan. Latihan terburuk yang dilakukan saat Anda masuk angin yakni HIIT dan latihan ketahanan berat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement