REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Bunda Literasi Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad bersama Kantor Kementerian Agama Maluku meluncurkan Program Literasi Digital Madrasah di Kabupaten Maluku tengah.
"Peluncuran ini dipusatkan di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah," ujar Widya melalui keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Jumat (24/3/2023).
Peluncuran tersebut ditandai dengan menekan tombol layar sentuh oleh Widya Pratiwi Murad dan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Maluku Yamin.
Menurut dia, literasi digital dapat dijadikan rujukan sosial untuk menunjang pembelajaran dengan menggunakan sumber-sumber digital.
"Dengan begitu peserta didik tidak hanya fokus pada pemahaman materi, tetapi juga proses kreatif dalam memanfaatkan teknologi informasi," ucapnya.
Ia menekankan transformasi digital harus disikapi dengan serius dengan memilahpemanfaatan sehingga dapat membawa manfaat yang positif bagi kehidupan.
"Derasnya laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mulai menimbulkan rasa khawatir di kalangan masyarakat, terutama akses negatif yang muncul dan tidak dapat dimungkiri sebagai akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut," katanya.
Hal itu bisa dilihat dari maraknya konten negatif yang terus bermunculan, seperti hoaks, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, ujaran kebencian, serta radikalisme berbasis digital.
Widya mengatakan hal tersebut tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola madrasah yang harus direspons dengan langkah-langkah konkret melalui proses pembelajaran dan ketersediaan sarana serta fasilitas pendidikan yang memadai serta ditunjang guru-guru madrasah yang juga terus ditingkatkan kualifikasi sumber daya manusianya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda MalukuSadali Ie, pimpinan perguruan tinggi se-Maluku, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, pimpinan madrasah se-Kecamatan Salahutu, tokoh agama, tokoh masyarakat, raja dan ibu-ibu majelis taklim se-Kecamatan Salahutu.