Sabtu 08 Apr 2023 00:23 WIB

Desakan Negara Islam Bersatu Menentang Israel Menguat di Malaysia

Seluruh masjid dan surau di Selangor sholat hajat untuk rakyat Palestina.

Pengunjuk rasa membakar bendera Israel selama protes solidaritas dengan warga Palestina setelah polisi Israel menggerebek Masjid Al Aqsa selama Ramadhan, di Kuala Lumpur, Malaysia, 7 April 2023. Polisi Israel menyerbu Masjid Al Aqsa di Yerusalem selama sholat tarawih pada 5 April 2023 dan menangkap ratusan warga Palestina. Desakan Negara Islam Bersatu Menentang Israel Menguat di Malaysia
Foto: EPA-EFE/FAZRY ISMAIL
Pengunjuk rasa membakar bendera Israel selama protes solidaritas dengan warga Palestina setelah polisi Israel menggerebek Masjid Al Aqsa selama Ramadhan, di Kuala Lumpur, Malaysia, 7 April 2023. Polisi Israel menyerbu Masjid Al Aqsa di Yerusalem selama sholat tarawih pada 5 April 2023 dan menangkap ratusan warga Palestina. Desakan Negara Islam Bersatu Menentang Israel Menguat di Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Desakan agar negara Islam di dunia bersatu menentang kekejaman rezim Israel terhadap rakyat Palestina di Masjid Al Aqsa menguat di Malaysia.

Desakan tersebut salah satunya datang dari Pemuda UMNO yang melakukan aksi demonstrasi disertai pembakaran bendera Israel. Pembakaran itu sebagai simbol menentang kezaliman yang dihadapi rakyat Palestina. Aksi pembakaran dilakukan usai melaksanakan sholat Jumat di Masjid Jameek Kampung Baru, Kuala Lumpur, Jumat (7/4/2023).

Baca Juga

Ketua Pemuda UMNO Muhamad Akmal Saleh kepada pers mengatakan aksi solidaritas bersama rakyat Palestina untuk mengantar pesan pada rezim zionis bahwa jika mereka menyakiti sahabat dan juga saudara di Palestina, artinya juga menyakiti umat Islam di seluruh dunia.

Selain itu, aksi solidaritas mereka juga untuk mendesak Pemerintah Malaysia, dan mengantarkan surat protes secara resmi ke Kementerian Luar Negeri Malaysia untuk meminta Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera mengambil tindakan dan tidak membiarkan Israel menindas saudara-saudara mereka di Palestina.

Mereka juga mendesak seluruh negara-negara Islam bersatu padu menentang kezaliman rezim zionis kepada rakyat Palestina. Menteri Besar Selangor yang merupakan anggota Parlemen Gombak Amirudin Shari juga menyerukan seluruh masjid dan surau di Selangor melaksanakan sholat hajat usai menjalankan sholat Jumat untuk rakyat Palestina.

Aksi solidaritas itu dilaksanakan menyusul serangan aparat Israel terhadap jamaah Masjid Al Aqsa yang menyebabkan sedikitnya 12 orang terluka dan lebih dari 350 warga Palestina ditangkap. Amirudin melaksanakan sholat hajat bersama jamaah memohon doa untuk kesejahteraan dan keselamatan umat Islam di Palestina usai menjalankan sholat Jumat di Surau Al Islah AU2 Taman Keramat, Selangor.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement