Kamis 18 May 2023 01:03 WIB

Lebaran Depok Libatkan Ratusan UMKM

Tradisi Lebaran Depok melibatkan lebih dari 300 pelaku UMKM.

Red: Natalia Endah Hapsari
Tradisi Lebaran Depok yang digelar di Perumahan Gardens At Candi Sawangan oleh Pemerintah Kota Depok dan Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) melibatkan 300 lebih pelaku UMKM.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Tradisi Lebaran Depok yang digelar di Perumahan Gardens At Candi Sawangan oleh Pemerintah Kota Depok dan Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) melibatkan 300 lebih pelaku UMKM. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK---Tradisi Lebaran Depok yang digelar di Perumahan Gardens At Candi Sawangan oleh Pemerintah Kota Depok dan Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) melibatkan 300 lebih pelaku UMKM.

"Lebaran Depok 300 pelaku usaha atau UMKM lebih ikut serta di kegiatan ini," kata Kepala DKUM Dede Hidayat di Depok, Jawa Barat, Rabu.

Baca Juga

Dari 300 pelaku usaha yang mengikuti acara Lebaran Depok ada 100 orang yang mengikuti program Wirausaha Usaha Baru (WUB) dari 11 kecamatan di kota tersebut. "Mereka pelaku usaha yang mengikuti Lebaran Depok selama empat hari ini rata-rata orang Depok," ungkapnya.

Acara Lebaran Depok yang diselenggarakan itu pelaku usaha yang membuka stand jualan makanan tradisional, fesyen, dan kerajinan tangan. "Rata-rata orang Depok, UMKM yang mengikuti acara Lebaran Depok," ucapnya.

Sementara Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan Lebaran Depok merupakan kegiatan yang melibatkan beberapa budaya dan suku yang ada di Depok. "Lebaran Depok melibatkan budaya dan suku yang ada di Kota Depok baik Jawa, Sunda, Sumatera dan Kalimantan. Semua dilibatkan di sini mudah-mudahan budaya ini kita bisa tingkat nasional," ujarnya.

Pemerintah Kota Depok menggelar pesta rakyat yang bertajuk Lebaran Depok pada 17 hingga 20 Mei 2023.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِيْ تَجْرِيْ فِى الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ مَّاۤءٍ فَاَحْيَا بِهِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيْهَا مِنْ كُلِّ دَاۤبَّةٍ ۖ وَّتَصْرِيْفِ الرِّيٰحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ
Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti.

(QS. Al-Baqarah ayat 164)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement