REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kelompok relawan Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar mengajak jemaah Majelis Taklim Al-Ishlah ingat akan pentingnya menjaga sholat serta beragam manfaatnya. Dalam kegiatan bertajuk "Pelatihan Shalat: Ibadah Jasmani dan Rohani", Koordinator Wilayah Sumut, Syabrun Jukhoir mengatakan, sholat merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam.
Selain berpahala, dalam setiap gerakan sholat ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan jasmani dan rohani. Kegiatan ini dihelat di Jalan Starban, Gg. Rezeki, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumut.
Usbat Ganjar Sumut menghadirkan pemateri Muhammad Iqbal Irham yang dikenal sebagai dai, sekaligus trainer psikologi Islam, dan psikoterapi Islam.
"Ada beberapa gerakan-gerakan sholat yang mungkin selama ini kita hanya menyepelekan seperti takbiratul ihram itu sendiri, itu ada sebuah gerakan yang coba merekahkan pernapasan guna memperlancar peredaran darah dan begitu juga nafas nafas yang kita keluarkan," ucap Syabrun di lokasi.
Menurut Syabrun, banyak hal yang bakal diperoleh seseorang bila sholat dilakukan secara khusyuk dan sempurna sesuai syariat, misalnya mendapatkan kesehatan fisik, maupun kebugaran secara jasmani.
Di sisi lain, manfaat salat lainnya adalah mampu menenangkan hati, pikiran, dan jiwa seorang muslim. Sebab, sejatinya ketika salat manusia tengah meninggalkan sejenak kesibukan duniawi untuk memberikan kesempatan bagi rohani atau jiwanya berkomunikasi dengan Allah SWT.
"Tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan gerakan-gerakan sholat itu sangatlah bermanfaat dan sekaligus memperkenalkan kegiatan-kegiatan usbat yang telah dilaksanakan yaitu gerakan sebuah gerakan religius yang juga bermanfaat bagi kemaslahatan umat," ujar Syabrun.
Pada kesempatan itu, Usbat Ganjar Sumut turut menyerahkan sejumlah stimulus berupa seperangkat alat pengeras suara serta tikar anyaman untuk menunjang kegiatan-kegiatan majelis taklim maupun masyarakat sekitar.
Ketua Majelis Taklim Al-Ishlah, Suparmi (68 tahun) mengapresiasi langkah yang dilakukan Usbat Ganjar Sumut untuk mengedukasi masyarakat dalam hal kebaikan. Menurut dia, pelatihan ini dapat menggerakkan hati para jemaah supaya lebih giat lagi beribadah.
Sebelumnya, Usbat Sumut menggelar pelatihan cara menjadi khatib yang baik dan benar bersama jemaah Majelis Taklim Darul Muta'alimin di Dusun VIII Tanjung Tiga, Desa Karang Gading, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat.
Koordinator Daerah (Korda) Kabupaten Langkat Muhammad Rizki mengatakan pihaknya mengatakan Kabupaten Langkat membutuhkan banyak sekali khatib untuk berkhotbah saat salat Jumat. "Kami menghelat pelatihan tersebut agar makin banyak warga yang mampu menjadi khatib di wilayah tersebut," ujar dia, demikian dilansir dari Antara.