Jumat 23 Jun 2023 14:45 WIB

Panji Gumilang Dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri

Hari ini, Panji Gumilang dimintai klarifikasi oleh tim investigasi di Bandung.

Rep: Bambang Noroyono, Lilis Sri Handayani, Arie Lukihardianti/ Red: Andri Saubani
Pimpinan Mahad Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang meminta kepada pihak kepolisian untuk berjaga di luar pembatas. Dia menjamin massa Alzaytun tidak akan bertindak anarkis,Kamis (15/6/2023).
Foto:

Diketahui, Polres Indramayu saat ini sedang menelusuri adanya dugaan unsur pidana terkait aktivitas di Mahad Al-Zaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, hal tersebut sekaligus menindaklanjuti atensi yang disampaikan oleh Kapolri.

"Apakah ini masuk peristiwa hukum yang masuk ke pidana, nanti akan kita pelajari," kata Fahri, usai menerima kunjungan MUI Pusat di Mapolres Indramayu, Jumat (23/6/2023).

Fahri menjelaskan, hari ini pihaknya banyak berdiskusi dengan MUI Pusat soal Al-Zaytun dan Panji Gumilang, terutama dari sisi akidah dan fiqih. Hal tersebut guna menentukan langkah selanjutnya yang nanti akan dilakukan oleh Polres Indramayu.

"Maka kita minta pendapat MUI. Ini bisa menjadi gambaran bagi kami dalam menentukan sikap," terang Panji.

Di sisi lain, Fahri mengaku pihaknya mempunyai tim investigasi khusus untuk menelusuri dugaan adanya unsur pidana tersebut. Polres Indramayu juga dibantu oleh Polda Jabar dan Mabes Polri, termasuk pihak-pihak terkait lainnya.

"Kita juga sudah rapat komprehensif melibatkan Kemenag dan lain-lain sehingga pembahasan soal Al-Zaytun dan Panji Gumilang ini bukan bahasan baru," katanya.

Meski demikian, lanjut Fahri, sampai saat ini pihaknya masih mengkaji dan mempelajari lebih dalam terkait berbagai peristiwa yang selama ini menjadi kontroversi.

"Seperti beberapa statement (Panji Gumilang) dan lain-lain," jelasnya.

Pada hari ini, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang, dijadwalkan akan hadir di Gedung Sate, Kota Bandung. Panji, hadir untuk memenuhi panggilan dari tim investigasi yang dibentuk oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Tim investigasi yang dibentuk itu terdiri dari berbagai ormas dan lembaga Islam di Jabar. Selain itu, adapula unsur dari kepolisian, kejaksaan, hingga TNI yang tergabung dalam tim investigasi.

"Ya, sudah akan hadir," ujar Kepala Badan Kesbangpol Pemprov Jabar, Iip Hidajat, kepada wartawan melalui pesan singkat.

 

 

Kepastian kedatangan Panji Gumilang ke Bandung juga disampaikan oleh Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan MUI Pusat, Firdaus Syam, di Kantor Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Kamis (22/6/2023) malam. Firdaus mengatakan, kedatangan tim ke Ma’had Al-Zaytun itu untuk menyerahkan surat kepada Panji Gumilang. Isi suratnya, untuk meminta agar Panji Gumilang hadir ke Gedung Sate guna melakukan tabayun atau klarifikasi.

Klarifikasi itu terutama menyangkut berbagai pernyataan Panji Gumilang yang dinilai kontroversial di media sosial.

"Kita meminta kesediaan Panji Gumilang hadir di Gedung Sate Bandung. Insya Allah akan ketemu di sana," kata Firdaus.

Firdaus berharap, Panji Gumilang bersikap koperatif sehingga berbagai hal yang selama ini menjadi kontroversial bisa dibicarakan bersama-sama.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Umum MUI Jabar, Rafani Achyar, menambahkan, pihaknya mengundang Panji Gumilang untuk hadir ke Gedung Sate pada Jumat (23/6/2023) sekitar pukul 13.00 WIB atau 14.00 WIB.

"Alhamdulillah (Panji Gumilang) bersedia memenuhi permintaan kami. Hanya waktunya agak bergeser, beliau minta Jumatan dulu di sini (Al-Zaytun). Setelah Jumatan baru berangkat ke Gedung Sate Bandung. Panji Gumilangnya langsung," kata Rafani.

 

photo
Infografis Al Zaytun - (Dok Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement