REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva akan berkunjung ke Cina sebelum berkunjung ke Indonesia dan India untuk pertemuan ASEAN dan G20. Di Cina, Georgieva akan bertemu dengan pemimpin-pemimpin Negeri Tirai Bambu.
“Dari 30 Agustus sampai 3 September, Direktur Pelaksana akan mengunjungi Cina untuk melakukan diskusi bilateral dengan tim pemimpin senior Cina,” kata IMF, Senin (28/8/2023).
Georgieva kemudian akan melakukan perjalanan ke Jakarta untuk berpartisipasi dalam pertemuan puncak pemimpin Asosiasi Negara Asia Tenggara (ASEAN) sebelum menghadiri pertemuan kepala negara dan pemerintahan G20 di New Delhi.
Bulan lalu, IMF sedikit menaikkan perkiraan pertumbuhan global tahun 2023 mengingat aktivitas ekonomi yang kuat pada kuartal pertama. Namun lembaga itu juga memperingatkan tantangan yang terus-menerus membatasi prospek jangka menengah.
Pemberi pinjaman tersebut memproyeksikan pertumbuhan produk domestik bruto riil global pada tahun 2023 sebesar 3 persen, naik 0,2 persen dari perkiraan bulan April, namun proyeksinya untuk tahun 2024 tidak berubah, juga sebesar 3 persen.
Prediksi IMF pada Cina juga tidak berubah, lembaga itu memperkirakan perekonomian terbesar kedua di dunia ini akan tumbuh sebesar 5,2 persen tahun ini, naik dari 3 persen pada tahun 2022, sebelum turun menjadi 4,5 persen pada tahun 2024. IMF memperingatkan kinerja pemulihan Cina masih buruk dan kontraksi yang lebih dalam di sektor real estate masih merupakan risiko.
IMF mengatakan Georgieva akan berada di Jakarta mulai 4 September hingga 7 September dan New Delhi dari 8 September hingga 10 September.