REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut Yogyakarta berpotensi menjadi salah satu supplier atau pemasok penting bagi perikanan air tawar di Indonesia. Hal tersebut didasarkan pada data lalu lintas benih ikan air tawar yang terus mengalami peningkatan.
"Per 25 September, data perlintasan kita mencatat ada 75,6 juta benih yang dikeluarkan dari Yogyakarta," ujar Plt Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Keamanan Hasil Perikanan (BP2MHKP) KKP, Ishartini.
Ia menambahkan angka tersebut diperkirakan masih akan terus naik mengingat geliat usaha pembenihan ikan air tawar ini semakin tinggi. Adapun beberapa komoditas benih ikan air tawar yang dominan di antaranya nila, bawal, patin, gurami, udang, hingga ikan hias.
"Jika melihat tren lalu lintas benih dalam beberapa tahun terakhir, kami perkirakan masih akan terus naik," ujarnya.