REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO — Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta (FKG UMS) memberikan pelatihan guru pembina usaha kesehatan gigi sekolah (UKGS) kepada para guru SD/MI Muhammadiyah se-Kabupaten Sukoharjo. Sebanyak 30 guru perwakilan dari SD/MI Muhammadiyah se-Kabupaten Sukoharjo mendapat pelatihan di ruang pertemuan FKG UMS pada pekan lalu.
Para guru mendapatkan materi seputar kesehatan gigi serta perawatan dan penanganan kasus darurat kesehatan gigi pada anak di lingkungan sekolah. Materi yang disampaikan antara lain UKGS dan peran dokter gigi kecil oleh drg. Ariyani, fungsi dan struktur gigi oleh drg. Juwita, cara menjaga kesehatan gigi drg. Nilasary, penyakit gigi anak dan perawatannya serta penanganan kasus darurat gigi oleh drg. Septriyani.
"Seluruh peserta antusias mengikuti kegiatan mulai dari penyampaian materi sampai simulasi dan sesi tanya jawab. Para guru peserta pelatihan merasa sangat tercerahkan khususnya mengenai kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SD," kata Dekan FKG UMS drg. Dendy seperti rilis yang diterima Republika.co.id pada Senin (9/10/2023).
Peserta pelatihan berharap kegiatan semacam ini dapat terus ditindaklanjuti sehingga membawa manfaat yang lebih luas. Dendy mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tahap awal dalam pembinaan UKGS di wilayah PDM Sukoharjo. Karenanya ia pun membuat grup pesan singkat untuk memudahkan koordinasi terkait tindak lanjut kegiatan tersebut.
Melalui implementasi perilaku menjaga kesehatan gigi dan mulut yang dikawal oleh guru di sekolah, drg. Dendy dan tim berharap tingkat kesehatan gigi dan mulut siswa yang merupakan kunci kesehatan secara menyeluruh menjadi lebih baik sehingga menjadi bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang unggul.
Sebelumnya FKG UMS juga sukses menyelenggarakan pelatihan dokter gigi kecil dan pembina UKGS di lingkungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kartasura.