REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Papua menyatakan santri adalah aset bangsa yang harus dijaga dan dilindungi.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua Pdt Klemens Taran di Sentani Selasa mengatakan, sekolah-sekolah keagamaan di bawah kendali Kemenag merupakan kekuatan bangsa.
“Kami berharap santri terus memperteguh komitmen kebangsaan tetapi juga silaturahim terus terpelihara dengan baik sesama anak bangsa yang ada di Papua,” katanya.
Menurut Klemens Taran, komunikasi antara santri dengan anak bangsa lainnya di Papua terus terpelihara dengan baik dalam menciptakan persatuan dan kesatuan di negeri ini.
“Saya tahu komitmen santri dalam menjaga keutuhan negara ini cukup tinggi, oleh karena itu nilai-nilai kemanusiaan harus terpupuk di dalam sanubari mereka untuk menjaga keutuhan negeri ini di Papua,” katanya.
Dia menjelaskan pula bahwa santri saat ini sudah banyak yang sukses karena melewati proses pendidikan serta kedisiplinan yang panjang.
“Kami harap santri dapat menjadi contoh bagaimana keberhasilan itu dicapai dalam satu lingkungan spiritual pendidikan, sehingga keteguhan dalam keyakinan sangat diperlukan,” katanya.