REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan bahwa perjalanan kereta api (KA) di Stasiun Yogyakarta tidak terganggu meski kanopi drop zone jatuh. Kanopi drop zone tersebut jatuh akibat hujan disertai angin kencang, Kamis (4/1/2024).

"Pelayanan pelanggan di stasiun dan perjalanan kereta api tetap berjalan dengan normal dan baik saat kejadian jatuhnya kanopi drop zone Stasiun Yogyakarta," kata Krisbiyantoro, Kamis (4/1/2024).

Kanopi drop zone Stasiun Yogyakarta dengan panjang sekitar 50 meter lebih terjatuh karena kencangnya angin dan hujan lebat yang melanda kawasan tersebut pada Kamis (4/1/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Setidaknya ada lima mobil yang tertimpa kanopi.

Krisbiyantoro menuturkan bahwa Daop 6 berkolaborasi dengan stakeholder terkait melakukan evakuasi terhadap lima kendaraan yang terjebak. "Evakuasi kendaraan sendiri berlangsung singkat dan selesai sekitar pukul 15.30 WIB," ucap Krisbiyantoro.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa petugas pengamanan juga langsung bersiaga untuk membantu mengatur lalu lintas drop off dan mengarahkan pelanggan. Dengan begitu, pelanggan tidak mendekati lokasi, sehingga flow penumpang KA di stasiun tetap aman.

"Saat ini petugas masih terus melakukan perbaikan serta sterilisasi lokasi kejadian agar normal kembali," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, Daop 6 Yogyakarta menegaskan tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Selain itu, seluruh kerugian yang dialami atas kerusakan kendaraan juga ditanggung oleh KAI Group.

"Sekali lagi kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh pelanggan di Stasiun Yogyakarta. Terima kasih kepada Basarnas DIY, Koramil Gedongtengen, dan Kepolisian Gedong Tengen yang telah membantu proses penanganan kejadian," ungkap Krisbiyantoro.

Ikuti Whatsapp Channel Republika