Selasa 23 Apr 2024 10:34 WIB

Anies Akui Kekalahan Sebut Prabowo Patriotik dan akan Jaga Nilai Demokrasi

Muhaimin sebut kebersamaan dengan Nasdem dan PKS membuahkan memori manis.

Rep: Antara/Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
Capres 01 Anies Baswedan saat bertandang ke DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024) malam.
Foto:

Ujang menyebut apapun keputusan yang sudah diambil Hakim MK, adalah keputusan yang berkeadilan berbasis pada data-data serta bukti di persidangan. Oleh krena itu kata dia seluruh komponen bangsa harus bersatu mengambil hikmahnya  

“Dan kubu 01 dan 03 harus menerima dengan lapang dada dan saya meyakini kalau kubu 01 dan 03 pihak yang bijaksana berjiwa besar untuk menerima kekalahan dengan legowo,” ucap Ujang.

Dalam beberapa waktu ke depan, Ujang memprediksi panggung politik akan bergeser ke persiapan atau transisi dari Pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin ke Prabowo-Gibran. “Tinggal di masa transisi ini menjelang Oktober 2024 pelantikan semuanya untuk sama-sama menatap bangsa ke depan,” kata Ujang menambahkan.

Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan juga Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dengan demikian, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sah menjadi pemenang Pilpres 2024. 

Putusan atas permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud disampaikan secara berbarengan dalam sidang pembacaan putusan di ruang sidang MK, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024). Amar putusan MK untuk kedua perkara itu sama persis.m

“Dalam pokok permohonan: Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua Majelis Hakim sekaligus Ketua MK Suhartoyo membacakan amar putusan di ruang sidang MK, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement