Dalam pernyataan itu, Israel mengatakan penutupan kantor Aljazirah di Israel termasuk penyitaan peralatan penyiaran, memutus siarannya dari perusahaan-perusahaan jaringan televisi kabel dan satelit, dan memblokir situsnya. Pernyataan itu tidak menyinggung aktivitas jurnalisme Aljazirah di Gaza.
Perusahaan penyedia jaringan kabel dan satelit Israel menghentikan siaran Aljazirah setelah keputusan pemerintah diumumkan.
Pemerintah Qatar tidak menanggapi permintaan komentar dan mengalihkannya ke Aljazirah. Bulan lalu Aljazirah mengeluhkan serangkaian serangan sistematis Israel untuk membungkam Aljazirah.
Jaringan media itu mengatakan Israel sengaja mengincar dan membunuh beberapa jurnalisnya, termasuk Samer Abu Daqqa dan Hamza Al Dahdooh yang tewas di Gaza selama perang berlangsung. Israel mengatakan, mereka tidak mengincar jurnalis.
Qatar mendirikan Aljazirah pada 1996 dan memandangnya sebagai cara untuk meningkatkan posisinya di panggung internasional.
Jaringan Media Aljazirah Network mengutuk...