REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Karta Raharja Ucu dari Madinah, Arab Saudi
Semua jamaah haji gelombang pertama di Kota Madinah sudah diberangkatkan ke Mekkah, Sabtu (1/6/2024) pagi Waktu Arab Saudi (WAS). Jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan sebanyak 4.743 dan akan melakukan umroh wajib sebelum puncak haji.
Kepala PPIH Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi ditemui di Masjid Bir Ali, menjelaskan jamaah haji kloter keberangkatan terakhir sudah diberangkatkan dari hotel di sektor 3 dan sektor 5. "Pada hari ini 1 Juni 2024 merupakan kloter keberangkatan terakhir ada SUB 45 dan BPN 07," ujar Ali Machzumi.
Ada 12 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan, yakni dari kloter Embarkasi Balikpapan (BPN-07) dan Surabaya (SUB-45). Dua kloter tersebut menjadi rombongan terakhir yang meninggalkan Madinah.
Jamaah dari hotel sudah memakai ihram menuju Masjid Bir Ali untuk mengambil miqat dan sholat sunnah. Setelah itu mereka diberangkatkan menuju Makkah sekitar pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Alhamdulillah semua jamaah dalam keadaan sehat dan telah diberangkatkan ke Makkah untuk melaksanakan umrah wajib," kata Ali.
Ali mengungkapkan, setelah semua jamaah haji reguler diberangkatkan ke Mekkah, para Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PLIH) Daker Madinah akan menyusul ke Mekkah pada 3 Juni 2024. Petugas Haji Daker Madinah akan bekerja membantu kelancaran dan kenyamanan jamaah calon haji Indonesia di Arafah..
Sebelum puncak Haji, petugas haji dari Daker Madinag akan melakukan persiapan untuk menyambut jamaah di Arafah. "Kita akan ke Makkah pada 3 Juni untuk mempersiapkan pelaksanaan puncak haji di Arafah," kata Ali.
Berdasarkan data Siskohat Kementerian Agama sebanyak 90.131 calon haji reguler Indonesia gelombang pertama tiba di Arab Saudi melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah. Setelah tinggal 9 hari di Madinah, mereka kemudian diberangkatkan menuju Makkah untuk mengikuti rangkaian puncak ibadah haji pada 15 Juni 2024 mendatang