Bila Nabi Isa dikaruniai Allah mukjizat yakni menyembuhkan orang tunanetra, Rasulullah SAW pun demikian.

Seperti diriwayatkan dari ‘Utsman bin Hunaif, dahulu ada seorang yang buta matanya datang kepada Nabi SAW. Lelaki tunanetra ini lantas memohon kepada Rasulullah, “Wahai Nabiyullah, berdoalah kepada Allah agar Dia menyembuhkanku.”

Beliau bersabda, “Jika engkau mau, aku akan menangguhkan doaku dan itu lebih utama untuk urusan akhiratmu. Dan jika engkau mau, aku akan mendoakanmu (sekarang).”

Lelaki itu menjawab, “Tidak (nanti).Berdoalah engkau untukku (sekarang).”

Maka beliau menyuruh orang itu berwudhu dan mendirikan shalat dua rakaat. Kemudian, (Rasulullah SAW mengajarkannya) membaca doa, “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, aku bertawajjuh kepada-Mu dengan perantaraan nabi-Mu, Muhammad SAW, nabi pembawa rahmat. Wahai Muhammad, sesungguhnya dengan perantaramu aku menghadap kepada Tuhanku perihal kebutuhanku ini, dan engkau memohonkan kesembuhan untukku.”

'Utsman melanjutkan ceritanya, “Demikianlah, orang buta itu membacakan doa tadi.”

Laki-laki itu melakukan semua yang dianjurkan Nabi SAW, termasuk mengucapkan doa tersebut. Akhirnya, ia sembuh dari kebutaan.