Kiai Ma’ruf dalam pamungkas statusnya mengatakan, dirinya masih menganggap Ustadz Yazid Jawas dan lainnya sebagai Ahlul Qiblat, ketika wafat tetap dianjurkan untuk didoakan, walaupun beliau berbeda pandangan dengan ulama kami tentang akidah, fikih dan lainnya. “Di status sebelumnya sudah saya doakan. Tapi tidak saya bacakan Yasin untuk beliau karena beliau menilai bidah,” kata dia.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Prof Utang Ranuwijaya pun mendoakan almarhum meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah.
"Innalillah wa inna ilaihi raji'un. Semoga almarhum meninggal dalam husnul khatimah," ujar Prof Utang saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (11/7/2024).
Saat diminta tanggapannya soal dakwah almarhum selama ini, Prof Utang enggan berkomentar banyak. "Sata tidak bisa memberi komentar terhadap seseorang yang baru meninggal," ucap dia.
Siapa Ustadz Yazid?...