Ketiga, bahwa bisa jadi Nabi Daud mendapat pahala tasbih mereka, karena dia telah menjadi sebabnya, karena dia telah menjadi sebabnya, mereka beratsbih mengikutinya.
Di antara karunia Allah kepadaNYa adalah Allah melunakkan besi untuknya membuat baju besi yang sempurna, dan Allah mengajarkan kepadanya cara membuatnya, yaitu mengukurnya dalam “anyamannya.”
Maksudnya, dia mengukurnya seukuran lingkaran dan membuatnya, lalu menganyamkannya. Allah berfirman," Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah)." (Al-Anbiya:80)
Ketika Allah menjelaskan apa yang dikaruniakanNya kepadanya dan kepada keluarganya, maka Dia memerintahkannya supaya bersyukur kepadaNya dan beramal shalih serta selalu merasa diawasi oleh Allah di dalamnya di mana Allah telah memperbaiki keadaannya dan menjaganya dari segala hal yang merusak. Sebab, sesungguhnya Allah Maha Melihat semua perbuatan mereka dan mengetahuinya, tidak ada sesuatu apa pun yang tersembunyi dariNya.
Pelajaran berharga
Ayat 10 Surah Saba ini memberikan pemahaman kepada kita bahwa gunung dan bumi tidaklah diam. Mereka berdzikir kepada Allah. Burung dan hewan-hewan lainnya bersuara, tapi di balik suara itu, mereka ternyata berdzikir mengingat Allah.
Yang paling menarik lagi adalah, ketika Nabi Daud mengagungkan asma Allah, semuannya mengikuti dzikir Nabi Daud. Ini menandakan manusia memang betul menjadi khalifah di bumi. Mereka menjadi panutan yang dzikirnya diikuti banyak makhluk lainnya, sehingga bumi ini senantiasa berdzikir.