REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Umat Islam diwajibkan meyakini akan datangnya hari kiamat, yakni hari pembalasan atau hari semua orang diadili dengan seadil-adilnya berdasarkan amal perbuatannya di dunia.
Hari kiamat adalah rahasia yang hanya diketahui Allah SWT. Manusia hanya bisa melihat tanda-tanda semakin dekatnya hari kiamat berdasarkan sabda Rasulullah SAW.
Dalam Surat Taha ayat 10 sampai 16 dikisahkan pembicaraan Nabi Musa alaihissalam dengan Allah SWT, di dalamnya disinggung tentang hari kiamat.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
اِذْ رَاٰ نَارًا فَقَالَ لِاَهْلِهِ امْكُثُوْٓا اِنِّيْٓ اٰنَسْتُ نَارًا لَّعَلِّيْٓ اٰتِيْكُمْ مِّنْهَا بِقَبَسٍ اَوْ اَجِدُ عَلَى النَّارِ هُدًى
“(Ingatlah) ketika dia (Musa) melihat api, lalu berkata kepada keluarganya, “Tinggallah (di sini)! Sesungguhnya aku melihat api. Mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit nyala api kepadamu atau mendapat petunjuk di tempat api itu.” (QS Taha Ayat 10).
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
فَلَمَّآ اَتٰىهَا نُوْدِيَ يٰمُوْسٰٓى ۙ
“Ketika mendatanginya (tempat api), dia (Musa) dipanggil, “Wahai Musa.” (QS Taha Ayat 11). Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
اِنِّيْٓ اَنَا۠ رَبُّكَ فَاخْلَعْ نَعْلَيْكَۚ اِنَّكَ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى ۗ
“Sesungguhnya Aku adalah Tuhanmu. Lepaskanlah kedua terompahmu karena sesungguhnya engkau berada di lembah yang suci, yaitu Tuwa.” (QS Taha Ayat 12)
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
وَاَنَا اخْتَرْتُكَ فَاسْتَمِعْ لِمَا يُوْحٰى
“Aku telah memilihmu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu). (QS Taha Ayat 13)
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْ
"Sesungguhnya Aku adalah Allah, tidak ada tuhan selain Aku. Maka, sembahlah Aku dan tegakkanlah sholat untuk mengingat-Ku." (QS Taha Ayat 14)