Kamis 03 Oct 2024 13:24 WIB

Iran akan Anggap Musuh, Negara yang Berani Buka Ruang Udaranya untuk Israel

Menlu Iran berharap tidak ada negara di kawasan yang memberikan izin udara ke Israel.

Red: Andri Saubani
Abbas Araghchi
Foto:

Serangan rudal balistik Iran ke Israel tak menyebabkan korban jiwa, namun mengakibatkan kerusakan properti, dan penutupan wilayah udara Israel, dengan jutaan warga di wilayah Zionis tersebut bergegas mencari tempat berlindung. Iran menyatakan serangan tersebut merupakan balasan atas pembunuhan Haniyeh dan Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah oleh Israel, serta pembantaian yang dilakukan Tel Aviv di Jalur Gaza dan Lebanon.

Atas serangan itu, Israel bersumpah akan membalas pada waktu yang tepat dan menyebutnya eskalasi yang parah dan membahayakan. Namun, Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Rabu menegaskan bahwa ia tidak mendukung serangan apa pun oleh Israel terhadap fasilitas nuklir Iran.

"Jawabannya adalah tidak," ujar Biden ketika ditanya apakah dia mendukung serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran, sebelum menuju North Carolina.

Biden mengatakan bahwa Israel berhak membalas serangan Iran pada Selasa namun harus dilakukan secara proporsional. Biden mengatakan dia telah melakukan pembicaraan dengan para pemimpin G7 dan kelompok itu sedang menyusun pernyataan sebagai tanggapan atas serangan tersebut.

Gedung Putih mengatakan pernyataan Biden dan pemimpin G7 "dengan tegas" mengutuk serangan Iran.

"Presiden Biden menyampaikan solidaritas dan dukungan penuh AS kepada Israel dan rakyatnya, dan menegaskan kembali komitmen kuat AS terhadap keamanan Israel," kata pernyataan itu.

photo
Komik Si Calus : Boikot - (Daan Yahya/Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement