REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Thiago Motta mengapresiasi ketenangan tim asuhannya saat menghadapi Hellas Verona dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Stadion Allianz, Turin, Selasa (4/3/2025) dini hari WIB.

Juventus meraih kemenangan 2-0 berkat gol-gol menit akhir dari Khephren Thuram dan Teun Koopmeiners, meskipun menciptakan hampir 30 peluang sepanjang pertandingan dan sepenuhnya mendominasi lawan mereka.

"Cara kami meraih tiga poin itu penting dan itu tidak mudah," kata Motta kepada DAZN.

"Tenang berarti menunggu dan bermain sepak bola. Itu tidak mudah karena setelah tersingkir (dari Coppa Italia) atmosfernya khusus dan Anda bisa memiliki keinginan dan kecemasan ekstra untuk melakukan sesuatu (dengan benar)."

Juve mengalami kekalahan mengejutkan di Coppa Italia pekan lalu. Nyonya Tua dikalahkan Empoli 4-2 melalui adu penalti di perempat final kompetisi setelah bermain imbang 1-1 dalam waktu normal.

"Dalam pertandingan terakhir, sikap kami salah pada babak pertama, tetapi kami selalu sangat menuntut diri sendiri, kami ingin tampil lebih baik dan itulah rahasianya," kata Motta.

"Kami harus mencari sesuatu untuk ditingkatkan setiap hari. Hari ini kami tampil hebat, tetapi itu sudah menjadi masa lalu."

Pelatih Italia-Brasil itu memberikan kata-kata penyemangat untuk Koopmeiners, yang berhasil mencetak gol untuk pertama kalinya sejak awal Desember.

"Koopmeiners bermain bagus dan saya sangat senang untuknya, dia orang yang istimewa," tambah Motta. "Dia memiliki mentalitas yang hebat, merupakan suatu keistimewaan bagi kami untuk memilikinya. Dia harus yakin, percaya diri, dan menerima kritik. Ia bermain dengan baik dan ia akan memberi kita banyak hal."

Pemain internasional Belanda berusia 27 tahun itu bergabung dengan Juve dari Atalanta dengan biaya transfer sekitar 55 juta euro pada Agustus. Namun, ia baru mencetak gol keduanya di Serie A untuk tim Turin tersebut.

Dengan kemenangan ini, Juventus kembali ke posisi empat klasemen sementara dengan 52 poin dari 27 pertandingan, berjarak enam poin dari Inter Milan di posisi pertama.

Di sisi lain, Hellas Verona tidak beranjak dari peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Italia dengan 26 poin dari 27 laga, unggul empat poin dari posisi teratas zona degradasi.

Juventus mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan sempat menciptakan peluang melalui tendangan Khephren Thuram yang masih dapat diantisipasi kiper Verona Lorenzo Montipo.

Skuad asuhan Thiago Motta itu sebenarnya sempat mencetak gol melalui upaya yang dilakukan Weston Mckennie, akan tetapi dianulir oleh wasit karena adanya pelanggaran terlebih dahulu.

Manuel Locatelli menciptakan peluang untuk membawa Juventus untuk unggul terlebih dahulu, akan tetapi tendangannya masih dapat diselamatkan oleh Montipo.

Verona sempat membobol gawang dari Juventus lewat tendangan Tomas Suslov, namun dianulir oleh VAR karena adanya offside terlebih dahulu dalam proses terciptanya gol.

Memasuki babak kedua, Juventus kembali memperagakan permainan menyerang. Tuan rumah berhasil mencetak gol pada menit ke-73 lewat gol Khephren Thuram, memaksimalkan umpan dari Andrea Cambiaso untuk mengubah skor menjadi 1-0.

Setelah unggul satu gol, Juventus semakin nyaman memperagakan permainan mereka. Nyonya Tua berhasil menggandakan keunggulan pada menit 90 menjadi 2-0 lewat gol dari Teun Koopmeiners setelah menerima operan dari Samuel Mbangula.

Ikuti Whatsapp Channel Republika