#airasia-qz8501

Selasa , 20 Jan 2015, 20:13 WIB

Buntut Kecelakaan, Air Asia Hapus Tiket Murah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan Air Asia siap menaikan harga tiket yang selama ini mereka jual murah kepada para penumpang. Hal ini sejalan dengan keputusan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan...

Pemotongan Ekor Pesawat. Petugas memotong badan pesawat Air Asia QZ8510 di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kalteng, Senin (12/1).

Selasa , 20 Jan 2015, 20:01 WIB

Gambar Tengkorak, Metode Identifikasi Jenazah Rusak Air Asia

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jenazah korban Air Asia QZ 8501 yang ditemukan belakangan kondisinya sudah tak lagi baik. Hal tersebut menjadi kesulitan tersendiri bagi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur untuk mengidentifikasi identitas jenazah.Meski begitu, identifikasi korban bukan berarti hal yang mustahil dilakukan. Berbagai metode digunakan agar menghasilkan identifikasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Salah satunya...

Selasa , 20 Jan 2015, 19:30 WIB

Basarnas spent 570 million IDR to search AirAsia QZ8501

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- National Search and Rescue Agency (Basarnas)...

Selasa , 20 Jan 2015, 19:14 WIB

Basarnas' Chief appreciates foreign help in QZ8501's evacuation

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief of the National Search and...

Selasa , 20 Jan 2015, 18:50 WIB

In Picture: Bahas Air Asia QZ8501, Komisi V DPR Gelar Rapat dengan Menhub dan Kabasarnas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi V DPR RI menggelar rapat dengar...

Selasa , 20 Jan 2015, 17:32 WIB

Susah Payah, Tim DVI Identifikasi Satu Jenazah Korban QZ8501

Petugas mengantarkan jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 dari KD Malaysia di Lanud TNI AU Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Kamis (8/1).

Selasa , 20 Jan 2015, 16:55 WIB

DVI Berhasil Identifikasi Jenazah Andreas Widjaya

Keluarga korban pesawat Air Asia QZ8501 menangis.

Selasa , 20 Jan 2015, 00:40 WIB

Jenazah Korban Air Asia Dikebumikan di Kediri

Personil militer mengangkut peti jenazah korban Air Asia QZ 8501 yang tiba di Surabaya untuk diidentifikasi, Jumat (2/1).

Senin , 19 Jan 2015, 15:53 WIB

Dua Jenazah Air Asia QZ8501 Diterbangkan ke Surabaya

Petugas Basarnas di di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Sabtu (10/1).

Senin , 19 Jan 2015, 13:39 WIB

Hari Ke-23 Pencarian Air Asia QZ8501, Basarnas Fokus ke Penyelaman

Ahad , 18 Jan 2015, 19:19 WIB

Tim SAR Temukan Dua Jenazah di Dekat Badan Pesawat Air Asia

Inilah jenazah korban AirAsia QZ8501 yang sudah ditemukan

Ahad , 18 Jan 2015, 15:42 WIB

Tidak Ada Jenazah Korban Air Asia yang Teridentifikasi Hari ini

Ahad , 18 Jan 2015, 14:39 WIB

Pemkot Surabaya Berhati-Hati Keluarkan Dokumen Korban Air Asia

Ahad , 18 Jan 2015, 13:32 WIB

Arus di Dasar Laut Kuat, Penyelam Gagal Evakuasi Badan Pesawat Air Asia

Penemuan CVR dibeberkan KNKT di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Selasa (13/1).

Ahad , 18 Jan 2015, 11:12 WIB

Hujan Berpotensi Turun di Lokasi Badan Pesawat Air Asia

Ahad , 18 Jan 2015, 09:59 WIB

Cuaca Buruk Kemungkinan Kembali Ganggu Evakuasi Badan Pesawat Air Asia

Pesawat Airbus terbaru A350 terbang di atas bandara Toulouse-Blagnac selama penerbangan perdananya di Perancis, Jumat (14/6). (Reuters/Jean-Philippe Arles)

Ahad , 18 Jan 2015, 08:47 WIB

Berkaca pada AirAsia, Airbus Pasang Blackbox Ejectable

Warga Hindari Ikan Laut Setelah Penemuan Mayat

REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU -- Sebagian masyarakat Kotabaru, Kalimantan Selatan, menghindari makan ikan laut, setelah ditemukannya tiga mayat korban Pesawat Airasia QZ8501 oleh nelayan Pulau Maradapan, Kecamatan Pulau Sembilan, kabupaten setempat."Siapa tahu, ikan yang kita makan ternyata sebelumnya makan mayat korban pesawat Airasia," kata seorang ibu rumah tangga di Kotabaru, Ummi Fitria, Sabtu.Untuk sementara ini, lanjut dia, keluarganya cukup makan sayur-mayur,...

Kursi pesawat Air Asia QZ8501 yang dibawa Kapal Negara Chundamani tiba di Pelabuhan Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (6/1) dini hari. (Antara/Fanny Octavianus)

Sabtu , 17 Jan 2015, 17:08 WIB

Tim DVI Identifikasi Lima Jenazah Air Asia QZ8501

Sabtu , 17 Jan 2015, 09:25 WIB

Satu Jenazah Korban Air Asia Ditemukan Anggota Badannya tak Lengkap

Sabtu , 17 Jan 2015, 07:00 WIB

Basarnas: Pengangkatan Badan Pesawat untuk Permudah Evakuasi Jenazah

Jumat , 16 Jan 2015, 18:30 WIB

DVI tak Mau Terburu-buru Ungkap Identitas Korban QZ8501

Jumat , 16 Jan 2015, 16:32 WIB

Sampel DNA 162 Korban Air Asia QZ8501 Sudah Lengkap

Air Asia QZ 8501 search and rescue operation

Jumat , 16 Jan 2015, 15:45 WIB

Search and Rescue found Air Asia cockpit

Jumat , 16 Jan 2015, 15:31 WIB

Asuransi Korban Air Asia QZ8501 Belum Dibayar

Jumat , 16 Jan 2015, 15:14 WIB

Satu Jenazah Korban QZ8501 Ditemukan di Pulau Sembilan

AirAsia QZ8501 search operation (Republika/Wihdan)

Jumat , 16 Jan 2015, 14:33 WIB

AirAsia QZ8501, SAR: We hope to discover other victims on the spot

Jumat , 16 Jan 2015, 14:03 WIB

Air Asia Masuk Maskapai Penerbangan Berbahaya di Dunia?

Jumat , 16 Jan 2015, 11:40 WIB

Basarnas Pastikan Temuan Cockpit Air Asia QZ8501

Jumat , 16 Jan 2015, 11:31 WIB

USS Sampson, USS Fort Worth detach from Air Asia search

Jumat , 16 Jan 2015, 10:35 WIB

Basarnas dan Tim Evakuasi Korban Air Asia Putus Kontak

Jumat , 16 Jan 2015, 09:12 WIB

Hujan Ringan akan Guyur Area Pencarian Badan Pesawat Air Asia QZ8501

Anggota TNI membawa peti jenazah ke dalam pesawat untuk diterbangkan ke Surabaya.

Jumat , 16 Jan 2015, 09:05 WIB

Jenazah Penumpang Air Asia QZ8501 Ini Disemayamkan Lebih Lama

Tim SAR membawa peti jenazah korban pesawat Airasia QZ8501 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Sabtu (3/1).

Jumat , 16 Jan 2015, 08:15 WIB

Pesawat Casa Batal Bawa Dua Jenazah Air Asia ke Surabaya, Ada Apa?

Basarnas Chief visits Air Asia fuselage site

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Director of Operations of the National Search and Rescue Agency (Basarnas) S.B. Supriyadi announced that Basarnas Chief F.H. Bambang Soelistyo will visit the location of the fuselage of AirAsia flight QZ8501."Basarnas chief's visit will inspire the members of the joint search and rescue teams who have worked until the 19th," Supriyadi stated here on Thursday (15/1).He...

Kamis , 15 Jan 2015, 20:14 WIB