#eksekusi-mati

Terpidana mati kasus narkoba Mary Jane Fiesta Veloso.

Kamis , 30 Apr 2015, 13:16 WIB

Sebelum Bertemu Manny Pacquiao, Mary Jane Jumpa Keluarga

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Keluarga besar menyempatkan diri menjenguk tertangguh eksekusi mati, Mary Jane sebelum mereka bertolak kembali ke Filipina, Kamis (30/4). Eksekusi terhadap terpidana mati asal Filipina Mary Jane...

Bendera Australia dan Indonesia. Ilustrasi.

Kamis , 30 Apr 2015, 13:03 WIB

Pascahukuman Mati, Eksportir Australia Gugup

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Eksportir Australia menyatakan tetap melanjutkan kerja sama dagang dengan Indonesia meskipun kedua negara sedang mengalami ketegangan diplomatik. Indonesia merupakan pasar ekspor penting bagi Australia dan mitra dagang terbesar ke-12 secara keseluruhan.Sebagaimana dikutip dari ABC, Kamis (30/4), perdagangan dua arah itu bernilai hampir 15 miliar dollar pada 2013. Untuk komoditas gandum saja, Indonesia menjadi pasar ekspor terbesar...

Kamis , 30 Apr 2015, 12:07 WIB

Menteri Pertanian Dorong Diskusi Terbuka Soal Hukuman Mati di Australia

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Menteri Pertanian Australia Barnaby Joyce mendorong...

Kamis , 30 Apr 2015, 11:47 WIB

30 Menit Diunggah, Film Dokumenter Chan Dilihat Lebih Dari 1.000 Kali

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Redaktur pelaksana Australian Teachers of Media...

Kamis , 30 Apr 2015, 11:41 WIB

Foto Jokowi Dicopot dari Galeri Nasional Australia

REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Potret Presiden Joko Widodo di dinding...

Anggota keluarga Sukumaran, Chintu dan Brintha usai menyampaikan perpisahan dengan Myuran Sukumaran.

Kamis , 30 Apr 2015, 11:36 WIB

Jenazah Chan dan Sukumaran Tiba di Australia Akhir Pekan

Pendeta Charlie Burrows dan Angelita Muxfeldt, sepupu terpidana mati Rodrigo Gularte.

Kamis , 30 Apr 2015, 10:59 WIB

Rohaniawan Ungkap tak Ada yang Berteriak Saat Dieksekusi

Keluarga terpidana mati asal Australia Myuran Sukumaran, melakukan kunjungan terakhir sebelum pelaksanaan eksekusi mati di dermaga penyeberangan Wijaya Pura, Cilacap, Jateng, Selasa (28/4). (ANTARA/Idhad Zakaria)

Kamis , 30 Apr 2015, 10:28 WIB

Rakyat Indonesia Diminta Waspada Jika ke Luar Negeri

Kamis , 30 Apr 2015, 10:20 WIB

Giliran Cina Siap Eksekusi Mati Bandar 40 Kilogram Sabu Australia

Terpidana mati asal Australia, Andrew Chan (kiri).

Kamis , 30 Apr 2015, 10:02 WIB

Ini Wasiat Andrew Chan Buat Pengguna Narkoba

Kamis , 30 Apr 2015, 09:46 WIB

Andrew Chan Ingatkan Bahaya Narkoba Lewat Film Dokumenter

Terpidana mati warga Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.

Kamis , 30 Apr 2015, 09:39 WIB

Andrew Chan 'Bali Nine' Buat Film Dokumenter Sebelum Dieksekusi

Kamis , 30 Apr 2015, 07:39 WIB

Eksekusi Mati Bukan untuk Perkeruh Hubungan ‎Internasional

Kamis , 30 Apr 2015, 07:38 WIB

Ini Alasan Indonesia tak Perlu Khawatir Pemboikotan Australia

Petugas keamanan bersiaga jelang eksekusi mati narapidana di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jateng, Rabu (4/3).

Kamis , 30 Apr 2015, 07:32 WIB

Eksekusi Mati Terpidana Narkoba Sejalan dengan Hukum RI

Kamis , 30 Apr 2015, 07:19 WIB

Ini Reaksi Sekjen PBB Atas Eksekusi Mati Indonesia

Duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran menanti eksekusi mati di Pulau Nusakambangan.

Kamis , 30 Apr 2015, 04:14 WIB

Walau Disesalkan, Indonesia Hormati Keputusan Australia Tarik Dubes

Ini Dosa yang Ditanggung Bandar Narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain mengatakan, Indonesia sudah melakukan langkah yang tepat dengan menghukum mati dua pentolan Bali Nine. Di Amerika Serikat bandar narkoba juga dihukum mati. "Namun hukum di sana ditegakkan dengan adil dan tegas, tidak bisa dipermainkan oleh mafia," katanya, Rabu, (29/4).Bandar narkoba, ujar Tengku, pantas dihukum mati karena membunuh ratusan...

Kamis , 30 Apr 2015, 01:53 WIB

Tak Hanya Bandar Narkoba dari Australia yang Dihukum Mati

Kamis , 30 Apr 2015, 01:17 WIB

Korea Utara akan Eksekusi Mati 15 Orang Tahun Ini

Kamis , 30 Apr 2015, 00:51 WIB

Marah, Indonesia tak Perlu Jilat Australia

caover depan The Courier Mail, Rabu (29/4).

Kamis , 30 Apr 2015, 00:46 WIB

Ini Foto Jokowi dengan Tangan Berlumur Darah di Media Australia

Rabu , 29 Apr 2015, 23:59 WIB

DPR Dukung Penundaan Eksekusi untuk Mary Jane dan Sergei

Rabu , 29 Apr 2015, 23:54 WIB

Dampak Eksekusi Mati, Perjanjian Indonesia Australia akan Berkurang

Rabu , 29 Apr 2015, 22:30 WIB

Pengamat: Australia akan Rugi Tarik Dubes

Persiapan jelang eksekusi mati gelombang kedua.

Rabu , 29 Apr 2015, 22:30 WIB

Inilah Terpidana Mati Asal Australia yang Dieksekusi di Luar Negeri

Michael Chan, adik terpidana mati asal Australia Andrew Chan melakukan kunjungan terakhir sebelum pelaksanaan eksekusi mati di dermaga penyeberangan Wijaya Pura, Cilacap, Jateng, Selasa (28/4). (ANTARA/Idhad Zakaria)

Rabu , 29 Apr 2015, 22:19 WIB

Eksekusi Mati tak Langgar HAM

Kendaraan ambulan yang membawa jenazah terpidana mati kasus narkoba dari pulau Nusakambangan, tiba di Cilacap, Rabu (29/4) pagi. (AP/Tatan Syuflana)

Rabu , 29 Apr 2015, 22:02 WIB

Berantas Narkoba, Indonesia Diminta Berguru kepada Singapura

Rabu , 29 Apr 2015, 21:27 WIB

Wow... Manny Pacquiao akan Jenguk Mary Jane di Yogyakarta

Terpidana mati kasus narkoba asal Ghana Martin Anderson alias Belo (kanan) mengikuti sidang peninjauan kembali (PK) di PNi Jakarta Selatan, Kamis (19/3). (Antara/Muhammad Adimaja)

Rabu , 29 Apr 2015, 21:09 WIB

Terpidana Mati Asal Ghana Dimakamkan di Bekasi

Petugas BNN menunjukkan kue ganja saat rilis di Gedung BNN, Jakarta, Senin (13/4). (Antara/Hafidz Mubarak A)

Rabu , 29 Apr 2015, 20:59 WIB

DPR Minta Pemerintah Lebih Serius Tangani Narkoba

Dua saudara perempuan terpidana mati Mary Jane Veloso berpelukan usai mengikuti prosesi eksekusi mati melalui dermaga penyeberangan Wijaya Pura, Cilacap, Jateng, Rabu (29/4). (ANTARA/Idhad Zakaria)

Rabu , 29 Apr 2015, 20:50 WIB

Kejati DIY Belum Tahu Lanjutan Hukum Mary Jane

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan Perdana Menteri Tony Abbott ketika keduanya masih menjabat.

Rabu , 29 Apr 2015, 20:38 WIB

Situasi tak Kondusif, SBY Batal ke Australia

Rabu , 29 Apr 2015, 20:15 WIB

Anggota Bali Nine Dieksekusi Mati, Ini Pendapat DPR

Indonesia tak Perlu Khawatir Penarikan Dubes Asing

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ikrar Nusa Bhakti, mengungkapkan, kepentingan ekonomi beberapa negara yang warganya dieksekusi mati pada Rabu (29/4) pagi lebih besar. Karena itu, Indonesia tidak perlu khawatir dengan reaksi keras yang ditunjukkan sejumlah negara."Biarkan saja Australia menarik Dubesnya. Jika Perancis ingin lakukan hal serupa pun juga tidak jadi soal. Negara-negara itu memiliki...

Rabu , 29 Apr 2015, 19:02 WIB