Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato di markas partai, di Ankara, Turki, Senin dini hari, (15/5/2023). Erdogan, yang telah memerintah negaranya dengan cengkeraman yang semakin kuat selama 20 tahun, terkunci dalam pemilihan yang ketat pada Minggu , dengan kemungkinan lolos atau gagal melawan penantang utamanya saat suara terakhir dihitung.

Hasil Pemilu Turki di Luar Ekspektasi, Jajak Pendapat Lembaga Survei Ngaco

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Beberapa hari sebelum Turki menuju pemilihan presiden yang paling penting dalam sejarah modernnya, sebagian besar jajak pendapat menunjukkan Presiden Recep Tayyip Erdogan tertinggal di belakang pemimpin oposisi Kemal Kilicdaroglu. Namun, dalam pemilihan umum pada Ahad (14/5/2023), Erdogan justru lebih unggul dari pesaingnya. Dengan lebih dari 99 persen suara dihitung, pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK),...

Pendukung calon presiden Turki Kemal Kilicdaroglu (tidak ada dalam foto), pemimpin oposisi Partai Rakyat Republik (CHP), menghadiri acara kampanye pemilihannya di Istanbul, Turki, Sabtu (6/5/2023). Turki akan mengadakan pemilihan umum pada 14 Mei 2023 dengan dua sistem -putaran untuk memilih presidennya, sedangkan pemilihan parlemen akan diadakan secara serentak.

Capres Kemal Kilicdaroglu Hormati Hasil Sementara Pilpres

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA – Capres dari kelompok oposisi Turki, Kemal Kilicdaroglu menyatakan tak menolak hasil sementara penghitungan suara pilpres Turki. Meski demikian, ia tak menyampaikan angka detail hasil perhitungan itu.  Ia pun tak mengeklaim memimpin raihan suara dalam pilpres yang digelar pada Ahad (14/5/2023). Laman berita BBC, Senin (15/5/2023) melaporkan, Kilicdaroglu menyampaikan pidatonya di samping enam pimpinan partai pendukungnya.  Enam partai tersebut...