
Kamis , 12 Jan 2023, 11:25 WIB
Mayoritas Publik Disebut tak Mau Sistem Nomor Urut

Kamis , 12 Jan 2023, 00:55 WIB
RDP Komisi II DPR: KPU Komitmen Gelar Pemilu Proporsional Terbuka

Selasa , 10 Jan 2023, 19:12 WIB
Soal Proporsional Tertutup, DPR PAN: Demokrasi Jangan Menang-Menangan

Selasa , 10 Jan 2023, 16:45 WIB
Pimpinan DPR: Usulan Proporsional Tertutup Bahayakan Demokrasi

Selasa , 10 Jan 2023, 11:59 WIB
JK Ungkap Mengapa Sistem Proporsional Terbuka Lebih Baik

Senin , 09 Jan 2023, 06:05 WIB
Zulhas Tegaskan PAN Menolak Sistem Proporsional Tertutup

Ahad , 08 Jan 2023, 17:02 WIB
PDIP Hormati Sikap 8 Parpol Tolak Proporsional Tertutup

Kamis , 05 Jan 2023, 18:10 WIB
Sistem Proporsional Terbuka Dinilai Hadirkan Praktik Pasar Bebas dan Individualis

Kamis , 05 Jan 2023, 00:32 WIB
Tegas! Gus Yahya Sebut Sistem Proporsional Tertutup Jauhkan Pemilih dengan Caleg

Rabu , 04 Jan 2023, 21:09 WIB
PDIP Dinilai Konsisten Gelar Sekolah Partai bagi Kader

Rabu , 04 Jan 2023, 16:57 WIB
PAN Berharap MK Tolak Gugatan Proporsional Terbuka

Rabu , 04 Jan 2023, 14:52 WIB
Ramai-Ramai Ingatkan MK Soal Sistem Memilih Caleg untuk Pemilu 2024

PB PMII Soroti Kekurangan Undang-Undang Pemilu, Terutama Sanksi Parpol
REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG— Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyoroti sejumlah kekurangan pada Undang Undang Pemilu yang mengatur sanksi pidana kepada Partai Politik (Parpol) seperti perbuatan pencatutan nama anggota penyelenggara baik Bawaslu dan KPU oleh sejumlah parpol nakal. "UU Pemilu dinilai tak berdaya dalam memberikan sanksi kepada parpol atas perbuatan pencatutan oleh parpol yang terdeteksi Sipol," kata Koordinator Nasional Pemantau...

Selasa , 07 Jul 2020, 21:28 WIB
Parliamentary Threshold Harus Dibahas Bersama Sistem Pemilu

Senin , 08 Jun 2020, 14:21 WIB
Fraksi Gerindra Cenderung Dukung Sistem Proporsional Terbuka

Ahad , 07 Jun 2020, 18:23 WIB
Peneliti LIPI Usul Ambang Batas Presiden Diturunkan

Ahad , 08 Dec 2019, 18:07 WIB
CSIS: Biaya Politik Tinggi karena Marak Mahar Politik

Kamis , 25 Apr 2019, 20:07 WIB
Ketua DPR Dorong Pilpres dan Pileg Digelar Terpisah

Jumat , 14 Jul 2017, 21:48 WIB
Ini Penjelasan Kuota Hare dan Sainte Lague

Rabu , 24 May 2017, 17:18 WIB
Pansus Pemilu Baru Putuskan Tiga Isu Krusial

Rabu , 24 May 2017, 12:14 WIB
Ini Lima Materi Krusial RUU Pemilu yang Belum Diputuskan

Jumat , 28 Apr 2017, 07:30 WIB
Mantan Komisioner KPU Sarankan Pemilu 2019 Sistem Proporsional Terbuka

Sabtu , 21 Jan 2017, 12:41 WIB
Akademisi: Sistem Pemilu tidak Mengubah Perilaku Politikus

Rabu , 18 Jan 2017, 13:25 WIB
Mahfud MD: Sistem Pemilu Tertutup Sangat Mungkin Diberlakukan

Jumat , 13 Jan 2017, 10:39 WIB
PAN Ingin Sistem Pemilu Utamakan Prinsip Demokrasi

Perludem Sarankan Perbaikan Sistem Pemilihan Caleg dalam Revisi UU Pilkada
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Heroik Pratama, mengatakan poin sistem pemilihan calon legislatif (caleg) harus diperbaiki dalam pembahasan revisi UU Pilkada mendatang. Perludem menyarankan sistem pemilihan caleg dilakukan secara proporsional dan terbuka. "Kami sarankan caleg dipilih berdasarkan musyawarah parpol. Kandidat caleg sebaiknya dipilih berdasarkan masukan dari kader parpol. Jangan hanya mementingkan pendapat kalangan elit parpol...

Senin , 25 Jul 2016, 08:36 WIB
Kemendagri: Sistem Pemilu tak Ditata Mengarah Instabilitas Presidensial

Jumat , 12 Feb 2016, 07:19 WIB
Respons Perludem Soal Usulan Sistem Pemilu Tertutup

Senin , 13 Oct 2014, 15:05 WIB
Pemilu Elektronik: Yang Menolak Politisi, Bukan Rakyat Gaptek

Sabtu , 17 May 2014, 19:54 WIB
GP Ansor Minta Sistem Pemilu Diubah

Sabtu , 17 May 2014, 01:30 WIB
Sistem Presidensial Masih Sulit Diterapkan di Indonesia

Sabtu , 26 Apr 2014, 20:15 WIB
Gerindra: Sistem Pemilu Masih Belum Ideal

Kamis , 17 Apr 2014, 20:34 WIB
DPW PPP Minta Pemilu Kembali ke Sistem Tertutup

Senin , 24 Feb 2014, 16:51 WIB
MPR Usulkan Perubahan Sistem Pemilu Jadi Semiterbuka

Jumat , 06 Dec 2013, 10:30 WIB
Pemilu 2014: Persempit Peluang Kader Militan

Rabu , 20 Nov 2013, 17:25 WIB