REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL--Massa pendukung penetapan Gubernur dan wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekitar mulai memadati kompleks kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu.

Massa yang berkumpul terdiri atas masyarakat berbagai elemen, seperti Paguyuban Abdi Dalem Bantul yang membawa spanduk sambil menyanyikan tembang macapat keistimewaan DIY.

Spanduknya itu, antara lain bertuliskan "Paguyuban Abdi Dalem Bantul pro-penetapan yang merupakan demokrasi khusus DIY", "Sri Sultan Gubernurku, Sri Pakualam Wakil Gubenurku".

Massa yang berasal dari masyarakat Desa Ringinharjo, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, asosiasi pedagang Pasar Piyungan, dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) masing-masing juga membawa spanduk mendukung penetapan.

Kepolisian dan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Bantul serta dibantu oleh satuan tugas dari partai PDI Perjuangan Bantul mengamankan lokasi setempat.

Dalam gedung DPRD Bantul juga tampak pengamanan ketat oleh kepolisian dan Pol PP karena begitu sidang Paripurna di mulai sekitar pukul 09.30 WIB banyak warga yang hendak mendekat ke gedung.

Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bantul terkait pernyataan sikap DPRD mendukung keistimewaan DIY dalam rangka pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DIY dilakukan hari ini. Sidang Paripurna RUUK di DPRD Bantul selain dihadiri Bupati Bantul, Sri Suryawidati, dan Wakil Bupati, Sumarno, serta dihadiri Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Wakil Gubernur Sri Pakualam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika