Kamis 12 Apr 2012 07:42 WIB

Warga Pesisir Padang Masih Bertahan di Pengungsian

Sejumlah warga Kampung Jawa Lama berlarian keluar rumah menyelamatkan diri setlah mendengar isu tsunami pasca gempa melanda Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Rabu (11/4).
Foto: Rahmad/Antara
Sejumlah warga Kampung Jawa Lama berlarian keluar rumah menyelamatkan diri setlah mendengar isu tsunami pasca gempa melanda Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Rabu (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Warga pesisir Padang, Sumatera Barat tampak masih bertahan di lokasi pengungsian pascagempa Aceh kemarin (11/4) yang juga menggoncang daerah itu. Dilaporkan di Padang, Kamis, sebagian warga yang bermukim di pesisir pantai tetap mengungsi ke daerah tinggi meskipun peringatan tsunami telah berakhir.

"Kami sekeluarga masih di tempat pengungsian, dimana rumah kami berjarak lebih kurang satu meter dari pantai," kata Joni salah seorang di Padang. Joni melanjutkan, warga masih trauma dengan gelombang tsumani yang pernah menghantam kawasan tersebut.

"Warga takut jika terjadi gelombang stunami sehingga mengungsi ke gunung, rasa trauma masih dirasakan," ujarnya.

Di tempat terpisah, Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Sumbar Ade Edwar, mengatakan telah memberi arahan warga untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Kami sudah beri arahan agar mereka kembali ke rumah dan boleh mengungsi kembali jika memang gempa terjadi lagi," kata Ade Edwar. "Kami sedang berusaha mengajak semua warga yang mengungsi untuk kembali ke rumah mereka masing-masing," lanjutnya.

Tercatat tidak ada kerusakan bangunan bangunan atau fasilitas umum ketika terjadi gempa yang menguncang kota Padang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement