Sabtu 02 Nov 2013 22:55 WIB

Panwas Minta Masyarakat Ikut Awasi Pilkada Garut

Pilkada (ilustrasi)
Foto: IST
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengajak masyarakat ikut aktif mengawasi Pilkada Garut putaran kedua dan melaporkannya jika menemukan pelanggaran.

"Kami harap ada kerja sama dengan masyarakat untuk saling mengawasi," kata Ketua Pawaslu Kabupaten Garut Saepulloh, kepada wartawan, Sabtu.

Menurut dia, laporan masyarakat tentang pelanggaran Pilkada dapat disertai dengan bukti. Para pelapor juga diharapkan mau menjadi saksi agar dapat diproses sesuai aturan yang berlaku.

"Masyarakat juga harus siap menjadi saksi," katanya.

Ia mengungkapkan, seluruh jajaran panitia pengawas terus berupaya memantau segala kegiatan dua pasang kandidat yang maju pada putaran kedua. Bahkan Panwaslu juga, kata dia, mengawasi berbagai bentuk alat kampanye yang dilakukan pasangan calon tersebut.

Pasangan Agus-Syakur, yang diusung PPP-PKB, dan pasangan Rudy-Helmy, yang diusung Partai Gerindra, PKS, dan PBB, maju dalam putaran kedua Pilkada Kabupaten Garut.

Dua pasangan itu memperebutkan suara dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.760.130 orang, yang tersebar di 42 kecamatan. Pencoblosan akan diselenggaran pada 17 November.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement