Kamis 21 Nov 2013 06:29 WIB

Wali Kota Adelaide Kaget Tagihan Internetnya Rp 200 Juta

Red:
Wali Kota Adelaide Stephen Yarwood
Wali Kota Adelaide Stephen Yarwood

ADELAIDE -- Hati-hati jika melakukan perjalanan ke luar negeri, jangan lupa mengubah pengaturan data roaming di HP atau laptop anda. Wali Kota Adelaide Stephen Yarwood terkaget-kaget bukan kepalang setelah menerima tagihan langganan internetnya sebesar 20 ribu dollar atau setara Rp 200 juta.

Tagihan itu diterima Wali Kota Yarwood sepulangnya dari perjalanan dinas di Taiwan. Ia ke sana untuk menghadiri pertemuan wali kota Asia Pasifik.

Selama berada di Taiwan, ia lupa mematikan fasilitas data roaming koneksi internetnya. Ia berlangganan internet dengan raksasa telekomunikasi Australia, Telstra.

Jika Telstra tidak memutihkan tagihan yang sangat besar tersebut, kemungkinan besar tagihan ini akan dibayar dengan uang negara, karena Wali Kota Yarwood menggunakannya untuk kepentingan dinas.

Gaji wali kota di Australia Selatan itu sebesar 128 ribu dollar atau sekitar Rp 1,2 miliar pertahun. Namun ia mengaku, tidak akan sanggup membayar sendiri tagihan itu. "Saya merasa sangat malu. Saya minta maaf, karena benar-benar tidak mampu membayar sendiri tagihan ini," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement