REPUBLIKA.CO.ID, MANAGUA - Sedikitnya 21 orang terluka dalam bentrokan antara demonstran dengan polisi, Rabu (24/12). Massa berunjuk rasa menentang rencana pembangunan kanal senilai 50 miliar dolar AS.
Direktur Jenderal Polisi Nikaragua Aminta Granera mengatakan 15 polisi dan enam warga sipil juga luka-luka akibat bentrokan. Penyelenggara unjuk rasa mengatakan 40 demonstran terluka.
Granera mengatakan setelah protes dibubarkan, polisi menemukan senjata, tombak, batu dan tongkat yang digunakan untuk menyerang polisi. Penyelenggara mengatakan unjuk rasa berlangsung damai.
Konfrontasi tersebut terjadi di jalan tol dekat El Tule, 260 kilometer dari Managua. Polisi menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan sekitar 300 massa. Granera mengatakan 33 pendemo ditahan.
Polisi mulai turun tangan membubarkan demonstrasi setelah pendemo mengancam akan membakar sebuah truk yang membawa 1.000 liter bahan bakar. Nikaragua mengumumkan dimulainya pembangunan kanal yang dibangun oleh perusahaan Hong Kong, seperti dikutip dari Reuters.