REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya akan menggelar musyawarah kerja nasional (mukernas) pertama di Bulan Januari ini. Rencananya mukernas akan dilaksanakan tanggal 13-15 Januari di hotel Mercure, Ancol, Jakarta.

Menariknya, mukernas yang diselenggarakan kubu Romahurmuziy (Romy) kemungkinan tidak akan dihadiri oleh tokoh karismatik PPP, Maimoen Zubair (mbah Moen).

Ketua Steering Committe (SC) rangkaian kegiatan Hari Lahir dan Mukernas PPP, Isa Muchsin berkelit saat ditanya apakah mbah Moen akan hadir di acara penting PPP kubu Romy ini. Namun, PPP kubu Romy memastikan sudah mengundang sosok yang dihormati PPP ini.

"Mbah Moen sudah dicatat sebagai ketua majelis syariah dan sudah didaftarkan ke Menkumham kemarin," kata Isa saat konferensi pers di Jakarta, Jum'at (2/1).

Kedatangan mbah Moen memang menjadi salah satu pendorong semangat dan klaim legalitas pada masing-masing kubu PPP yang bertikai. Kalau mbah Moen dimungkinkan tidak hadir di Mukernas PPP kubu Romy, Mukernas pertama kubu Djan Faridz hasil muktamar Jakarta justru dihadiri oleh mbah Moen.

Bahkan dalam mukernas pertama kubu Djan Faridz, mbah Moen didaulat untuk memberi tausyiah dan doa bagi PPP hasil muktamar Jakarta. Di kubu Djan Faridz, Mbah Moen juga diangkat sebagai ketua majelis Syariah PPP.

"Kalau di kita Mbah Moen sudah sah secara hukum sebagai Ketua Majelis Syariah PPP," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika